Gandeng MNC Securitas, FEBI UIN Sunan Gunung Djati Bandung Resmikan GIS BEI

IMG 20211014 WA0018
FEBI UIN SGD Bandung adakan grand launching sekaligus peresmian GIS Bursa Efek Indonesia secara virtual, Rabu (13/10/2021). Pendirian GIS ini bekerja sama dengan PT. MNC Sekuritas Indonesia, (Foto: Humas UIN Bandung).

ZONALITERASI.ID – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN SGD Bandung adakan grand launching sekaligus peresmian Galeri Investasi Syariah (GIS) Bursa Efek Indonesia secara virtual, Rabu (13/10/2021). Pendirian GIS ini bekerja sama dengan P.T. MNC Sekuritas Indonesia.

Acara peresmian ini dihadiri oleh Penanggung Jawab Galeri Investasi Syariah BEI dan Dekan FEBI UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Dudang Gojali. Kemudian, Direktur Utama P.T. MNC Sekuritas, Susy Melina; Head of Market Development Area 1 PT Bursa Efek Indonesia, Nur Rachma Handayanie; dan Kepala Kantor Perwakilan BEI Jawa Barat, Reza Sadat Shameini. Peresmian juga mengikutsertakan kurang lebih 400 mahasiswa dan setengahnya menjadi anggota GIS.

Setelah Grand Launching, acara dilanjutkan dengan webinar Pasar Modal, Open Account Saham, dan Daftar Anggota Umum GIS.

Pendirian Galeri Investasi Syariah BEI bertujuan untuk mengenalkan pasar modal sejak dini pada dunia akademis. Kehadiran GIS diharapkan memberikan manfaat yang optimal bagi mahasiswa, praktisi ekonomi, investor, pengamat pasar modal maupun masyarakat umum di daerah dan sekitarnya.

“Kami harap penyebaran informasi ini tepat sasaran untuk semua pihak yang memerlukan, baik untuk kepentingan sosialisasi dan edukasi pasar modal maupun untuk kepntingan ekonomis atau altenatif investasi,” ujar Ketua GIS FEBI UIN SGD Bandung, Gina Sakinah.

Direktur Utama MNC Securitas, Susi Meilina, menuturkan, kerja sama GIS FEBI, Bursa Efek Indoensia dengan MNC Securitas ini melengkapi kampus-kampus yang sudah bekerja sama dengan MNC menjadi 106 Kampus baik PTN, PTS maupun PTKIN dan PTKIS di seluruh Indonesia dengan Galeri Investasinya.

“Investasi sejak dini di pasar modal tentunya dapat dimulai dari memilih perusahaan sekuritas yang terpercaya,” terangnya.

Dekan FEBI UIN SGD Bandung, Dudang Gojali, menekankan dua hal. Pertama, pentingnya pemecahan masalah bangsa terutama di kalangan umat muslim yang mayoritas di negeri ini tapi dari sisi ekonomi kita masih mengalami ketertinggalan.

Kedua, pihaknya menyadari bahwa ilmu harus berujung pada problem-problem penyelesaian di masyarakat terutama di bidang perekonomian.

“Hadirnya GIS di UIN Bandung ini semoga menjadi solusi khususnya buat mahasiswa lebih termotivasi, menjadi pemicu, penggerak, creator untuk kebangkitan ekonomi Indonesia,” tegasnya.

Ketua KSPM GIS FEBI UIN SGD Bandung, Nanda Luthfi Habib, menuturkan, peresmian ini melengkapi dahaga mahasiswa yang sudah merindukan akan hadirkan GIS ini.

Menurutnya, jauh sebelum GIS ini hadir, mahasiswa sudah terbiasa dengan saham, hanya tidak terkoordinasi saja.

“Hadirnya di UIN akan lebih terkoordinir dan meningkatkan tingkat partisipasi lagi di kalangan mahasiswa UIN Bandung khususnya dan mahasiswa Indonesia pada umumnya,” ujarnya.

Kepala Bursa Efek Indoensia Perwakilan Jawa Barat, Reza Sadat Sahmeini, berharap, dengan hadirnya GIS di salah satu perguruan tinggi terbesar di Kota Bandung ini mampu menambah para invenstor baru dari kalangan milenial dari kampus yang Islami yang notabene masih dianggap kurang.

Pembina GIS UIN SGD Bandung, Dadang Husen Sobana, yang juga sebagai Ketua Jurusan Manajemen Keuangan Syariah FEBI UIN SGD Bandung, mengungkapkan, hadirnya GIS di UIN Bandung harus bisa menumbuhkan minat dan partisipasi kalangan mahasiswa sebagai perwakilan kaum milenial terdidik untuk mulai tertarik berinvestasi di pasar modal, terutama yang syari’ah.

Acara peresmian GIS ini dilanjutkan dengan webinar Pasar Investment Modal dengan menghadirkan dua narasumber yang mumpuni di bidangnya, Reza Sadat Sahmeini dengan materi, Investment: Your Key to A better Future dan Helfa Helmy dengan materi Investasi di Pasar Modal itu Mudah. (des)***