ZONALITERASI.ID – Kabupaten Ciamis menargetkan penurunan stunting menjadi 14% pada tahun 2024. Diketahui, berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), angka stunting di Kabupaten Ciamis pada tahun 2022 sebesar 21%, tahun 2022 16%, dan pada tahun 2023 sebesar 18,6%.
“Ini menjadi tantangan bagi kita. Dibutuhkan komitmen bersama dalam aksi konvergensi percepatan penurunan stunting,” kata Kabid PAUD & PNF, Eka Yudha Katresna, saat Bimbingan Teknis Pengembangan Anak Usia Dini (PAUD HI), di Gedung Pusat Pembelajaran Terpadu Ibnu Hayyan Darusalam Ciamis, pada 7-9 Agustus 2023. Kegiatan itu diikuti 100 guru PAUD se-Kabupaten Ciamis.
Pada kesempatan sama, Bunda PAUD Kabupaten Ciamis, Kania Ernawati Herdiat, mengatakan, Kabupaten Ciamis saat ini telah memiliki Perbup tentang Tentang Penetapan Gugus Tugas PAUD Holistik Integratif.
“Gugus Tugas PAUD HI ini bertujuan untuk memperluas dan meningkatkan akses dan mutu layanan PAUD bagi Anak Usia Dini (0-6 tahun). Penyelenggaraannya dilaksanakan secara terpadu, holistik dan integratif dengan melibatkan pemangku kepentingan yang terkait atau Pentahelix,” katanya.
Kania menambahkan, untuk memenuhi hak esensial anak pada program Pengembangan PAUD Holistik Integratif, terdapat 5 layanan yang harus dipenuhi, meliputi layanan pendidikan, layanan kesehatan, gizi dan perawatan, layanan pengasuhan, layanan perlindungan serta layanan kesejahteraan.
Sementara Ketua Penyelenggara kegiatan, Nana Taryana, mengatakan, melalui Bimtek ini satuan pendidikan diharapkan bisa memahami mekanisme penyelenggaraan PAUD Holistik Integratif.
“Layanan pendidikan bagi anak usia dini harus diselenggarakan secara terintegrasi dan selaras antarlembaga layanan melalui komitmen semua unsur,” ujarnya.
Pada kegiatan tersebut juga hadir Ketua Pokja Bunda PAUD, Rektor IAID, perwakilan Kepala SKPD, Pokja II dan IV TP PKK, Ketua IPI, Korwas TK, serta para fasilitator. (des)***
