Hari Pramuka ke-62, Ketua Kwarda Jabar Terima Penghargaan Lencana Melati dari Kwarnas

atb
Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Barat, Atalia Praratya, menerima penghargaan Melati dari Kwarnas Gerakan Pramuka pada momen Hari Pramuka ke-62, (Foto: Kwarnas Gerakan Pramuka).

ZONALITERASI.ID – Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Jawa Barat, Dr. Hj. Atalia Praratya, S.I.P., M.Ikom menerima penghargaan Melati dari Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka pada momen Hari Pramuka ke-62.

Pengalungan tanda penghargaan Lencana Melati tersebut dilakukan langsung oleh Ketua Kwanas, Komjen Pol. (Purn.) Drs. Budi Waseso (Buwas) kepada Ketua Kwarda Jabar, Atalia Praratya pada momen acara Ulang Janji Peringatan Hari Pramuka ke-62 di Lapangan Buperta Cibubur, Jakarta, Minggu, 13 Agustus 2023 malam.

Lencana Melati merupakan lencana jasa yang diberikan sebagai tanda penghargaan kepada seseorang yang dianggap memiliki jasa, pengabdian, pembinaan yang luar biasa bagi kepentingan Gerakan Pramuka di daerah masing-masing.

Sementara itu, menyikapi Hari Pramuka, 14 Agustus 2023, Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Budi Waseso, mengatakan, puncak peringatan Hari Pramuka 2023 mengusung tema ‘Sumber Daya manusia yang Profesional dan Proporsional’.

“Tema ini menunjukkan semangat Gerakan Pramuka untuk meningkatkan sumber daya manusia yang lebih profesional, mencermati sumber daya manusia kita yang ada sekarang ini masih jauh dari yang kita harapkan,” kata Buwas.

“Tema ini menunjukkan semangat Gerakan Pramuka untuk meningkatkan sumber daya manusia yang lebih profesional, mencermati sumber daya manusia kita yang ada sekarang ini masih jauh dari yang kita harapkan,” sambungnya.

Selanjutnya Buwas menuturkan wawasan kebangsaan juga menjadi sangat penting agar nilai-nilai kebangsaan tidak luntur, tetap menanamkan nasionalisme, cinta Tanah Air dan semangat bela negara.

“Terlebih sekarang akan menghadapi tahun politik, kiranya persatuan dan Kesatuan Gerakan Pramuka harus tetap solid dan menjadi garda terdepan untuk merajut persatuan dan kesatuan,” tandasnya.

Buwas menambahkan, harus diakui, jumlah sumber daya manusia yang ada di Gerakan Pramuka, khususnya para Pembina Pramuka dan Pelatih Pembina Pramuka jumlahnya masih sangat terbatas. Oleh sebab itu, peningkatan jumlah dan kualitas pembina serta pelatih pembina Pramuka harus terus dapat ditingkatkan.

“Berkaitan dengan hal tersebut, Kwartir Nasional juga telah menaruh perhatian pada peningkatan Kualitas Gugusdepan-Gugusdepan Pramuka di manapun berada. Untuk itu, saya berharap bahwa kwartir di semua tingkatan harus dapat turut membantu peningkatan Kualitas Gugusdepan yang berada di wilayah masing-masing,” tandasnya.

Kegiatan Nasional

Pada kesempatan sama, Buwas menyebutkan, pada tahun ini dilaksanakan sejumlah kegiatan nasional. Kegiatan-kegiatan tersebut di antaranya Raimuna Nasional, Perkemahan Bakti Satuan Karya (Pertisaka) Bakti Husada tingkat Nasional, Musyawaranh Pramuka Penegak dan Pandega Putri-Putra Nasional (Musppanitra) serta Musyawarah Nasional (Munas) Gerakan Pramuka di Banda Aceh, Provinsi Aceh.

“Marilah kita bersama-sama untuk mendukung serta mensukseskan kegiatan-kegiatan tersebut. Saya berharap kirаnya kakak-kakak dan adik-adik turut mendukung pelaksanaan berbagai Kegiatan tingkat nasional tersebut,” ujarnya.

Kata Buwas, Kwarnas Gerakan Pramuka juga sedang berupaya memperbaiki Undang-Undang Nomor 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka dan membangun sistem aplikasi yang mengarah kepada era digitalisasi agar Gerakan Pramuka tidak tertinggal serta dapat mengikuti perkembangan zaman.

“Tentu harapan kita agar melalui perbalkan Undang-Undang tersebut dan pengembangan teknologi dan informasi akan dapat menjadikan Gerakan Pramuka semakin berdaya guna dan berhasil guna,” terangnya. (des)***