NEWS  

HUT ke-75 Jabar, Gubernur: Injak Pedal Gas Pulihkan Ekonomi

FOTO NG 141
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, saat menyampaikan sambutan pada Upacara HUT ke-75 Provinsi Jabar, (Foto: Humas Jabar).

ZONALITERASI.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat menggelar Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Provinsi Jawa Barat di Halaman Gedung Sate, Jln. Diponegoro No. 22, Kota Bandung, Rabu (19/8/2020).

Salah satu rangkaian acara upacara tersebut, yakni diberikannya penghargaan kepada beberapa elemen masyarakat. Seperti, Satyalancana Karya Satya kepada tiga pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan provinsi dan penghargaan lainnya.

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, mengatakan, peringatan hari bersejarah ini diharapkan mampu mengingatkan seluruh aparatur sipil negara (ASN) tentang apa yang telah, sedang, dan akan disumbangkan bagi Provinsi Jabar. Terutama, dalam mewujudkan Jabar yang juara lahir batin, lebih maju, sejahtera, dan berkeadilan.

Menurut Gubernur, Jabar hari ini telah tumbuh pesat menjadi pusat pembangunan. Mulai dari pusat industri, pendidikan, ekonomi kreatif, inovasi, dan pariwisata. Capaian-capaian tersebut tentu akan menjadi tantangan ke depan. Sebab, di saat bersamaan, pertumbuhan penduduk di Jabar pada 2021 akan mencapai 50 juta jiwa.

“Ini menjadi tantangan tersendiri sebagai penyelenggara negara untuk memberikan pelayanan optimal terhadap warga Jawa Barat yang jumlahnya hampir sama dengan negara Korea Selatan,” kata Emil, sapaan Ridwan Kamil, saat menyampakan sambutan.

Tantangan lain, lanjut Emil, menghadapi pertumbuhan ekonomi di masa pandemi Covid-19. Agar terhindar dari jurang resesi, Pemprov Jabar akan segera menginjak pedal gas dalam rangka pemulihan ekonomi.

“Satgas pemulihan ekonomi daerah Jabar telah menyusun peta jalan yang dibagi dalam tiga rencana aksi dari tahun 2020-2023. Yakni, rescue (penyelamatan), recovery (pemulihan), dan normalization (penormalan),” tuturnya.

Adapun sektor yang menjadi prioritas adalah pertanian serta membangkitkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang memiliki daya ungkit untuk pemulihan ekonomi serta menggerakkan ekonomi daerah.

Menurut Emil, prioritas pemulihan ekonomi dengan membangkitkan UMKM merupakan salah satu pilar struktur ekonomi nasional yang juga penopang produksi nasional.

Ia percaya dengan kerja keras dan keseriusan dalam mengendalikan wabah, pemulihan ekonomi tidak akan sia-sia.

“Dengan perkenaan, penyertaan, dan perlindungan Allah SWT, Tuhan Yang Mahakuasa, kita dapat bangkit, ekonomi tumbuh kembali, masyarakat sejahtera, dan Jabar juara lahir batin,” harapnya. (kur)***