HUT ke-76 PGRI Jabar,Tuntutan Profesionalisme dan Perlindungan Guru pun Mengemuka

Guru Harus Lebih Profesional Kritis Kreatif dan Inovatif 780x470 1
HUT ke-76 PGRI di Pangandaran, Selasa (30/11/2021). Dalam kesempatan itu Ketua PGRI Jabar, Dede Amar, menegaskan, guru dituntut lebih profesional, kritis, kreatif, dan inovatif, (Foto: Istimewa).

ZONALITERASI.ID – Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Jawa Barat, Dede Amar, menegaskan, guru dituntut lebih profesional, kritis, kreatif, dan inovatif.

Itu dilakukan untuk menyikapi suasana dan sistem pendidikan saat ini yang telah bergeser ke arah yang lebih sempurna dan spesifik.

“PGRI sebagai rumah guru, bersama-sama membangun pendidikan, memuliakan guru serta memperjuangkan kesejahteraan dan perlindungan guru,” kata Dede, dalam acara Hari Guru Nasional dan HUT ke-76 PGRI di Hotel Pantai Indah Pangandaran, Selasa (30/11/2021).

Ia mengungkapkan, sebagai mitra pemerintah, pihaknya berharap dapat berkolaborasi lebih intensif dan masif sehingga guru lebih sejahtera, bahagia, dan terlindungi mampu terwujud secara optimal.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya acara ini. Semua ini terwujud hasil kerja sama semua pihak. Semoga, semua yang telah dilakukan memberi manfaat bagi kemajuan bangsa,” katanya.

Kepala UPTD Tikomdik Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar, Budi Hermawan, mewakili Kadisdik Jabar, berharap, guru Indonesia ke depan lebih sejahtera.

“Yakin dan pasti, guru tidak akan tergantikan,” tegasnya.

Wakil Bupati Pangandaran, Ujang Endin Indrawan, yang hadir mewakili Pemerintah Kabupaten Pangandaran, menuturkan, sangat bangga berada di tengah-tengah para guru.

“Banyak kata mutiara yang menggambarkan pujian bagi guru. Tidak semua orang hebat adalah guru, tapi semua guru adalah orang hebat. Ini ungkapan yang sangat filosofis. Menggambarkan bahwa guru merupakan orang yang bekerja tanpa pamrih,” ujarnya.

Menurutnya, setiap saat, guru itu menabung kebaikan.

“Dalam setiap ucapan dan tindakan guru ada kebaikan serta amal ibadah. Jasa-jasanya tak terhingga,” pungkasnya.

Acara ini juga diisi pemberian Piagam Penghargaan kepada guru-guru berprestasi di Jawa Barat. (des)***