HUT Ke-76 RI, Bupati Pangandaran Ajak Masyarakat Bersatu-padu Hadapi Pandemi

17082021192648
Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata memimpin Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Ke-76 RI Tingkat Kabupaten Pangandaran, di Lapang Alun-alun Parigi, Selasa (17/8/2021), (Foto: Humas Pangandaran).

ZONALITERASI.ID – Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata memimpin Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Ke-76 RI Tingkat Kabupaten Pangandaran, di Lapang Alun-alun Parigi, Selasa (17/8/2021).

Dalam kesempatan itu hadir Wakil Bupati Pangandaran H. Ujang Endin Indrawan; Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran H. Asep Noordin, M.M.; Anggota DPRD; Wakapolres Ciamis; Ketua Pengadilan Negeri Ciamis; Ketua TP PKK Kabupaten Pangandaran Hj. Ida Nurlaela; Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Pangandaran Hj. Tini Nurmasari; Sekretaris Daerah Kabupaten Pangandaran Drs. H. Kusdiana, M.M.; serta pejabat lingkup Kabupaten Pangandaran.

Saat menyampaikan sambutan, Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata, menuturkan, dalam memperingati Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-76 tahun ini bukan hanya mengenang tapi harus mampu mengambil intisarinya.

“Memperingati Kemerdekaan Republik Indonesia bukan saja mengenang peristiwa 76 tahun yang lalu, 17 Agustus 1945, tapi tentu kita harus mampu mengambil intisari dari tugas sejarah yang dilakukan oleh para tokoh-tokoh di masa itu,” katanya.

Menurut Bupati, dengan peradaban dan kondisi yang berbeda, menanti untuk lebih mengabdi pada kepentingan masyarakat di Kabupaten Pangandaran.

“Bung karno, Bung Hatta telah menunaikan telah menuntaskan tugas sejarahnya, sebagai proklamator, sebagai puncak dari seluruh perjuangan bangsa Indonesia. Hari ini 17 Agustus 2021 tugas sejarah tentu menanti kita. Pahlawan kusuma bangsa jiwa dan raga mereka korbankan. Hari ini peradaban tentu berbeda, sejarah tentu berbeda, kondisi juga berbeda. Hari ini tentu menjadi tugas sejarah kita untuk lebih mengabdi pada kepentingan masyarakat di Kabupaten Pangandaran,” katanya.

Selanjutnya Bupati mengungkapkan, diperlukan kesabaran dalam menghadapi bencana non-alam pandemi Covid-19 di wilayah Indonesia termasuk Kabupaten Pangandaran.

“Satu tahun ini adalah hari-hari yang begitu tidak cukup menggembirakan. Bencana non-alam pandemi Corona menimpa kita di wilayah Indonesia termasuk Kabupaten Pangandaran. Hari-hari ini tentu diperlukan satu kesabaran tapi dengan dedikasi dan integritas kita semua untuk bersama-sama menghadapi pandemi yang harus kita tuntaskan sebagai tugas negara kita di masa sekarang ini,” ujarnya.

Bupati mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu-padu dan bergotong royong dalam menghadapi pandemi ini sehingga dapat keluar dari krisis.

“Saya Bupati Pangandaran atas nama warga masyarakat, mari bersatu-padu, bergotong royong bersama, tugas sejarah diselesaikan dengan baik agar kita keluar dari krisis yang sekarang kita hadapi ini. Dirgahayu Republik Indonesia, Merdeka,” tegasnya. (des)***