ZONALITERASI.ID – Ikatan Guru Indonesia (IGI) dan Infrastruktur Digital Edukasi (IDE) menyepakati kerja sama mengembangkan aplikasi IGI Online dan Sqolaria.
Aplikasi itu berfungsi untuk menunjang peningkatan kompetensi guru yang menjadi anggota IGI.
Perwakilan IDE, Desta Soe’oed, mengatakan, pihaknya berkomitmen mendukung IGI dan siap membantu mengembangkan organisasi guru itu menjadi organisasi modern.
Menurutnya, pengembangan menjadi organisasi modern mensyaratkan adanya kesiapan sarana-prasarana teknologi. Hal itu supaya kinerja anggota bisa ditunjang.
“Dengan perkembangan teknologi saat ini, kemampuan individu, baik siswa maupun guru, harus ditingkatkan dengan cara terobosan teknologi yang tepat guna,” katanya, Selasa (13/4/2021).
Lanjut Desta, terobosan teknologi tepat guna juga berfungsi menjadi bentuk investasi jangka panjang bagi Indonesia. Utamanya investasi dalam pengembangan sumber daya berkualitas guru.
“Adanya IGI Online dan aplikasi SqolaRia, kami harap dapat meningkatkan kualitas para guru sehingga pendidikan akan menjadi lebih baik. Kompetensi guru juga dapat terukur dan dapat diimplementasikan pada peserta didik dengan menggunakan platform yang tepat sehingga proses belajar mengajar juga menjadi lebih mudah,” terangnya.
Ia mengatakan, IDE ingin turut berkontribusi terhadap terwujudnya SDM unggul di Indonesia.
Sesuai dengan tema Rapat Kerja Nasional (Rakernas) “Sinergi IGI untuk Indonesia Maju”, IDE siap mendorong pertumbuhan pendidikan di Indonesia, karena pendidikan merupakan kunci dalam menciptakan sumber daya manusia unggul yang mampu menghadapi tantangan di masa yang akan datang yang menentukan masa depan bangsa.
Diketahui, Rakernas ke-1 Ikatan Guru Indonesia (IGI), berlangsung di Kota Bengkulu, pada 10-11 April 2021.
Dihadiri perwakilan pengurus IGI dari 34 Provinsi secara langsung dan virtual dari seluruh penjuru Indonesia, Rakernas IGI dibuka oleh Ketua DPD RI La Nyala Mataliti.
Rakernas juga dihadiri anggota DPD RI, Gubernur Bengkulu yang diwakili Asisten II Pemerintah Provinsi Bengkulu Yuliswani, Wali Kota Bengkulu, Dirjen GTK Kemdikbud, Dewan Pakar IGI (Anies Baswedan) yang turut hadir secara virtual, Ketua Umum IGI, serta diikuti seluruh perwakilan anggota IGI. (des)***
