ZONALITERASI.ID – Universitas Komputer Indonesia (Unikom) menorehkan prestasi di ajang Indonesia Entrepreneur TIK (IdenTIK) 2020.
Dalam lomba yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo) ini, Tim Divisi Animasi Unikom melalui karya film animasi Super Neli dinobatkan sebagai juara I kategori Digital Konten.
Lalu, Tim Divisi Embedded System Research Group (ERG) Unikom melalui Rivest dinobatkan sebagai juara I kategori Research and Development.
Ketua Divisi Animasi Unikom, Robby UL Pratama, yang juga producer dan film director, menuturkan, Super Neli dibuat dengan teknologi 3 Dimensi menggunakan software Blender. Karakter yang diambil yaitu seorang nenek yang menjadi super hero dari film tersebut. Karakter sejenis ini belum pernah tampil pada film animasi di Indonesia bahkan luar negeri.
“Kompetisi ini adalah sebagai sarana untuk mempromosikan inovasi yang kami buat, kami juga ingin mendukung perkembangan industri kreatif Indonesia khususnya animasi. Kami ingin membuktikan bahwa animasi lokal tidak kalah menarik dari animasi luar negeri,” katanya.
“Film ini merupakan proyek kolaborasi antara Unikom sebagai universitas dan Ayena Studio sebagai industri. Proses pengerjaannya melibatkan alumni, mahasiswa Unikom, dan pihak industri. Sinergi tersebut diharapkan mampu memicu inovasi dan kreativitas,” sambung Robby.
Beberapa penghargaan lainnya di bidang animasi baik skala nasional maupun level Asia yang telah diraih oleh Unikom di antaranya meraih Juara II Asiagraph Reallusion Award 2017 & 2019 Indonesia Lokal Round, Outstanding Works Asiagraph Reallusion Award 2017 Taiwan, dan Penghargaan Gubernur Anugerah Inovasi Jabar 2018.
Produk Teknologi Rivest
Selain juara di bidang animasi, Unikom juga meraih juara I di bidang research and development melalui produk teknologi informatika dan komputer yaitu Rivest.
Teknologi tersebut dibuat oleh tim Divisi ERG yang diketuai oleh Agus Mulyana S.T, M.T, Dosen Tetap Teknik Komputer Fakultas Teknik Ilmu Komputer (FTIK) Unikom, dibantu tim mahasiswa Unikom Chiqo Rifky Saputra dan Muhammad Rafi dari prodi Teknik Informatika serta Bayu Gustiana Fajar, Mohammad Ripan Saiful Mansur dari prodi Sistem Komputer.
Rivest adalah sebuah sistem terpadu, yang terdiri dari perangkat pelindung untuk pengendara sepeda motor yang dapat dipasang pada rompi (vest), lalu ada aplikasi mobile, dan web untuk monitoring dan manajemen data.
Agus Mulyana yang juga menjabat Kepala Divisi ERG Unikom menuturkan, tujuan utama sistem ini adalah untuk mengurangi resiko kecelakaan bagi pengendara, antisipasi tindak kejahatan di perjalanan, dan memudahkan petugas (kepolisian), untuk mengetahui titik lokasi kejadian kecelakaan atau kejahatan secara cepat.
Selain itu, Rivest juga menjadi media integrasi para pelaku bisnis di sektor otomotif khususnya.
Sebelum meraih Juara I Nasional IdenTIK 2020, kategori Research and Development Oktober 2020 Rivest juga telah meraih penghargaan sebagai Juara III Nasional.
Mulai dari IEEE Electronic Design Contest, Oktober 2016, Juara I Nasional, kompetisi Nasional bidang Inovasi Internet of Things (IoT) kategori Smart Transportation and Logistic, pada November 2018.
Unggul dan Beda
Agus menyebutkan, dalam pembuatan Rivest, Tim Divisi ERG Unikom menggunakan embedded system, wearable IoT (Internet of Things) dan machine learning yang menjadi pembeda sekaligus keunggulan Rivest.
Posisi Rivest kini sudah di level pre-startup, artinya produk sudah melewati tahap validasi dan teruji, sudah dicoba beberapa calon pengguna, dan mereka menyatakan ketertarikan menggunakan Rivest.
“Keunggulan Rivest di antaranya adalah memberikan solusi komprehensif, baik dari perangkat, aplikasi mobile dan web untuk terintegrasi menjadi solusi permasalahan keselamatan berkendara,” terangnya.
Manfaat Rivest, lanjut Agus, bukan hanya untuk pengendara saja, tapi juga untuk pihak kepolisian dalam mengetahui lokasi dan waktu kejadian kecelakaan/tidak kejahatan. Selain itu, Rivest bermanfaat bagi para pebisnis di sektor otomotif karena mereka dapat terhubung dengan para pemilik motor, bengkel secara mudah dan terpadu.
Rivest dilengkapi fitur yang lengkap dan cerdas, mulai dari persiapan perjalanan, dalam perjalanan dan setelah perjalanan.
“Rivest lebih siap, karena persiapan riset kami sudah 3 tahun efektif berjalan, dan produk sudah divalidasi oleh beberapa calon pengguna, mulai dari perorangan, sampai anggota komunitas motor. Serta dari instansi pemerintah terkait, misalnya dengan anggota Dirlantas POLDA Jawa Barat,” kata Agus.
“Secara bisnis menunggu pihak investor untuk bekerjasama. Kalau untuk pabrikasi massal, memang sudah kami rencanakan dan menunggu selesai generasi ke-4 ini, serta adanya investor untuk berinvestasi, insya Allah 2021 inginnya sudah dapat di pabrikasi masal,” tambahnya.
Sejumlah prestasi lainnya kerap diterima Unikom di bawah Direktorat INOKI (Inovasi dan Kompetisi) yang dipimpin oleh Dr. Yusrilla Yeka Kerlooza, ada 4 Divisi, yaitu Divisi Robot, Divisi Roket, Divisi Codelabs dan Divisi ERG, masing masing punya kompetensi dan spesialisasi dalam produk dan kompetisi yang beragam. (des)***
Sumber: Pikiran-Rakyat.com