Ini 4 Topik yang Disampaikan Rektor Unpad Saat Dies Natalis ke-67

orasi Dies 13
Universitas Padjadjaran (Unpad) menggelar puncak peringatan Dies Natalis ke-67, di Graha Sanusi Hardjadinata Kampus Iwa Koesoemasoemantri, Bandung, Rabu, 11 September 2024. (Foto: Unpad)

ZONALITERASI.ID – Universitas Padjadjaran (Unpad) menggelar puncak peringatan Dies Natalis ke-67, di Graha Sanusi Hardjadinata Kampus Iwa Koesoemasoemantri, Bandung, Rabu, 11 September 2024.

Selain ditandai dengan penyelenggaraan Pidato Rektor Unpad, Prof. Rina Indiastuti, pada kesempatan sama juga diselenggarakan Orasi Ilmiah Prof. Neil Quigley, Rektor University of Waikato, Selandia Baru.

Pada kesempatan tersebut, Unpad dan University of Waikato menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding atau MoU) mengenai kolaborasi dalam bidang akademik dan penelitian. Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti dengan Rektor University of Waikato Prof. Neil Quigley.

Saat menyampaikan pidato Rektor Unpad, Prof. Rina Indiastuti, memaparkan empat topik, yaitu refleksi 67 tahun Unpad dan penekanan apa yang telah dikerjakan selama 5 tahun terakhir sesuai dengan renstra Unpad 2024, kontribusi Unpad pada dunia pendidikan tinggi, penguatan strategi internasionalisasi untuk mewujudkan kualitas Unpad menjadi world class university, serta tata kelola yang baik melalui penerapan good university governance (GUG) yang didukung oleh ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) dan integritas SDM.

“Ke depan, Unpad akan mampu memberikan kontribusi yang lebih kuat pada dunia pendidikan tinggi nasional. Karena tujuan kita, perguruan tinggi negeri, adalah memiliki kontribusi terhadap kemajuan pendidikan di Indonesia,” ujar Prof. Rina.

Ia mengungkapkan, pendirian Unpad adalah buah pemikiran para pituin Sunda di kota Bandung. Sejak 2017, Unpad bertransformasi menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum. Pelaksanaan awalnya diakui tidak mudah dan perlu banyak penyesuaian, namun kemudian bisa lebih adaptif dan bergerak mencapai visi yang telah ditetapkan Statuta Unpad.

“Saya ingin tekankan, PTN Badan Hukum adalah tetap perguruan tinggi negeri, institusi nirlaba yang tugas utamanya adalah berkontribusi untuk mencerdaskan manusia Indonesia, menghasilkan karya iptek yang bermanfaat bagi masyarakat, serta mampu memanfaatkan perluasan otonomi yang diperolehnya, baik otonomi akademik maupun nonakademik,” ujar Rektor.

Pada kesempatan tersebut Rektor Unpad menerima buku berjudul “Manajemen yang Memanusiakan Manusia (Humanizing Management), sebuah buku berisi buah pemikiran Prof. Rina Indiastusi sebagai Rektor Unpad Periode 2019-2024 yang ditulis oleh Abie Besman dan Dandi Supriadi (dosen Fikom Unpad).

Orasi Ilmiah Rektor University of Waikato

Dalam orasi ilmiah berjudul “Sustainability in Higher Education: The Impact for Society”, Rektor University of Waikato, Selandia Baru, Prof. Neil Quigley memaparkan mengenai dua aspek berbeda dari Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu bagaimana SDGs membantu dalam pembentukan program pengajaran dan penelitian, serta kontribusi yang perlu diberikan untuk pendidikan dan kemajuan sosial di masyarakat.

“Semua universitas yang melakukan riset signifikan memiliki program penelitian dan pengajaran yang mendukung keberlanjutan,” ujar Prof. Quigley yang juga merupakan Ketua Dewan Direksi Bank Sentral Selandia Baru.

Prof. Quigley menjelaskan, keberlanjutan dalam lingkup universitas dapat mencakup program pengajaran dan penelitian dalam membentuk perubahan perilaku, karena keberlanjutan berkaitan dengan mengubah perilaku serta cara masyarakat, pemerintah, dan sektor bisnis beroperasi, serta membantu dalam pengembangan teknologi yang mendukung penggunaan sumber daya yang lebih berkelanjutan.

“Universitas memiliki peluang yang eksklusif melalui pengajaran kepada mahasiswa setiap tahunnya untuk membentuk sikap terhadap keberlanjutan, dan pada saat yang sama memanfaatkan teknologi yang membantu dalam pelaksanaan agenda keberlanjutan secara nyata,” jelas Prof. Quigley.

Penghargaan

Unpad juga memberikan sejumlah penghargaan pada kegiatan puncak Dies Natalis Unpad ini. Penghargaan tersebut adalah Anugerah Satya Karya Bhakti Mahaguru, Anugerah Satya Karya Adisiswa, Anugerah Pradja Brata 2024 dan penghargaan dosen dengan publikasi terbaik.

– Dosen dengan Publikasi Terbaik Bidang Sains dan Teknologi: Dr. rer. Nat. Yudha Prawira Budiman, M.Sc. (Fakultas Matemika & IPA)

– Dosen dengan Publikasi Terbaik Bidang Sosiohumaniora: Budi Harsanto, SE., MM., Ph.D (Fakultas Ekonomi & Bisnis)

– Anugerah Satya Karya Bhakti Mahaguru: Prof. Dr. Asep Kuswandi Supriatna, MS. (Fakultas Matematika & IPA)

– Anugerah Satya Karya Adisiswa Padjadjaran: Asep Wirayasa (Fakultas Kedokteran Unpad)

Anugerah Pradja Brata 2024 Parameter Pembelajaran:

– Peringkat 1: Fakultas Ekonomi dan Bisnis
– Peringkat 2: Fakultas Perikanan & Ilmu Kelautan
– Peringkat 3: Fakultas Farmasi
– Peringkat 4: Fakultas Ilmu Komunikasi
– Peringkat 5: Fakultas Peternakan

Parameter Kemahasiswaan dan Alumni:

– Peringkat 1: Fakultas Teknologi Industri Pertanian – – Peringkat 2: Fakultas Ekonomi & Bisnis
– Peringkat 3: Fakultas Matematika & IPA
– Peringkat 4: Fakultas Ilmu Komunikasi
– Peringkat 5: Fakultas Kedokteran

Parameter SDM:

– Peringkat 1: Fakultas Matematika & IPA
– Peringkat 2: Fakultas Ekonomi & Bisnis
– Peringkat 3: Fakultas Farmasi
– Peringkat 4: Fakultas Pertanian
– Peringkat 5: Fakultas Kedokteran

Parameter Riset dan Inovasi:

– Peringkat 1: Fakultas Farmasi
– Peringkat 2: Fakultas Teknologi Industri Pertanian
– Peringkat 3: Fakultas Matematika & IPA
– Peringkat 4: Fakultas Kedokteran
– Peringkat 5: Fakultas Pertanian

Parameter Kemitraan dan Pendapatan:

– Peringkat 1: Fakultas Kedokteran
– Peringkat 2: Fakultas Pertanian
– Peringkat 3: Fakultas Teknik Geologi
– Peringkat 4: Fakultas Ekonomi & Bisnis
– Peringkat 5: Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Juara Umum Pradja Brata 2024: Fakultas Ekonomi & Bisnis

***