NEWS  

Ini 7 Komisioner KPID Jawa Barat Terpilih Periode 2024-2027

1735543539 1000134465
Ketua Komisi I DPRD Jawa Barat, Rahmat Hidayat Djati. (Foto: Pemprov Jawa Barat)

ZONALITERASI.ID – DPRD Provinsi Jawa Barat mengumumkan 7  anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat periode 2024-2027.

Mereka yang dinyatakan terpilih, sebelumnya telah mengikuti uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) di depan pimpinan dan anggota Komisi 1 DPRD Jawa Barat pada tanggal 23 – 24 Desember 2024.

Dari 21 nama yang diuji, dipilih 7 orang sebagai anggota KPID Jawa Barat periode 2024-2027.

Ketua Komisi 1 DPRD Jawa Barat, Rahmat Hidayat Djati, mengatakan, pihaknya telah menerima hasil 21 nama dari tim seleksi, yang kemudian dikerucutkan menjadi 11 orang terbaik. Lalu, 7 orang terpilih dan 4 orang sebagai cadangan.

“Selamat untuk 7 orang yang terpilih. Empat yang lain sebagai cadangan,” kata Rahmat, dilansir dari laman Pemprov Jabar, Selasa, 31 Desember 2024.

7 Anggota KPID Jawa Barat Terpilih Berdasarkan Peringkat

1. ACHMAD ABDUL BASITH
2. ADIYANA SLAMET
3. ALMADINA RAKHMANIAR
4. DADAN HENDAYA
5. JALU PRADHONO PRIAMBODO
6. DEDE KANIA
7. LUKMAN MUNAWAR FAUZI

Cadangan

1. M. SUDAMA DIPAWIKARTA
2. MUHAMMAD RIDHA
3. MERIA OCTAVIANTI
4. MOKHAMAD SYAIFUROHMAN

Rahmat berharap agar komisioner KPID Jawa Barat terpilih dapat melakukan percepatan program untuk menjaga mata dan telinga masyarakat Jawa Barat.

“Tantangan industri media penyiaran sekarang sudah berbeda. Harus gerak cepat menyelamatkan industri penyiaran. Semoga yang terpilih bisa menjaga isi siaran sesuai dengan amanat Undang-undang no 32 tahun 2002 tentang Penyiaran,” ujarnya.

Kata Rahmat, selain menghadapi tantangan perkembangan teknologi, lembaga penyiaran saat ini juga mendapatkan persaingan dari platform digital global. Sehingga perlu adanya keadilan regulasi yang mampu menjaga dan melindungi ekosistem penyiaran, khususnya di Jawa Barat.

“Radio dan televisi, selain media hiburan juga membawa misi pendidikan dan informasi. Jadi harus kita lindungi,” tegas Rahmat. ***