Ini Alasan Kemendikburistek Hapus Jurusan di SMA

Komisi X DPR: Perlu Pembahasan Bersama

siswa sekolah ppdb
(Ilustrasi siswa SMA: Freepik)

ZONALITERASI.ID – Kepala Badan Standar Nasional Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbudristek, Anindito Aditomo, menegaskan, penghapusan jurusan di SMA membuat murid lebih fokus membangun basis pengetahuan yang relevan untuk minat dan rencana studi selanjutnya.

“Pada kelas 11 dan 12 SMA, murid yang sekolahnya menggunakan Kurikulum Merdeka dapat memilih mata pelajaran secara lebih leluasa sesuai minat, bakat, kemampuan, dan aspirasi studi lanjut atau karirnya,” kata Anindito, dilansir dari Antara, Jumat, 26 Juli 2024.

Anindito mencontohkan, seorang murid yang ingin berkuliah di program studi teknik bisa menggunakan jam pelajaran pilihan untuk mata pelajaran matematika tingkat lanjut dan fisika, tanpa harus mengambil mata pelajaran biologi.

“Sebaliknya, seorang murid yang ingin berkuliah di kedokteran bisa menggunakan jam pelajaran pilihan untuk mata pelajaran biologi dan kimia, tanpa harus mengambil mata pelajaran matematika tingkat lanjut,” ujarnya.

Selanjutnya Anindito menyebutkan peniadaan jurusan di SMA sudah diterapkan secara bertahap sejak tahun 2021.

“Pada tahun ajaran 2022, sudah sekitar 50 persen satuan pendidikan menerapkan Kurikulum Merdeka. Pada tahun ajaran 2024 saat ini, tingkat penerapan Kurikulum Merdeka sudah mencapai 90–95 persen untuk SD, SMP, dan SMA/SMK,” katanya.

Pembahasan Bersama

Sementara anggota Komisi X DPR, Muhamad Nur Purnamasidi, mengatakan, perlu pembahasan bersama yang bersifat mendalam antara Kemendikbudristek dan Komisi X DPR mengenai kebijakan penghapusan jurusan di SMA.

“Saya berharap kebijakan ini tidak dilakukan dulu. Kita hitung bareng-bareng efek positifnya, efek negatifnya. Kita cari solusi bersama,” kata Nur.

Menurutnya, melalui pembahasan itu, kebijakan penghapusan jurusan di SMA akan lebih dapat dipertanggungjawabkan.

“Solusi-solusi itu yang kemudian dibicarakan ke Komisi X DPR RI sehingga memiliki kekuatan ke pusat politik yang lebih bisa dipertanggungjawabkan,” ucapnya.

Nur mengaku khawatir penghapusan jurusan di SMA itu akan menimbulkan masalah yang lebih kompleks terkait dengan tenaga pendidik. ***

Respon (33)

  1. Normally I do not read article on blogs however I would like to say that this writeup very forced me to try and do so Your writing style has been amazed me Thanks quite great post

  2. Somebody essentially lend a hand to make significantly articles Id state That is the very first time I frequented your website page and up to now I surprised with the research you made to make this actual submit amazing Wonderful task

  3. Simply wish to say your article is as amazing The clearness in your post is just nice and i could assume youre an expert on this subject Well with your permission let me to grab your feed to keep updated with forthcoming post Thanks a million and please carry on the gratifying work

  4. Thank you I have just been searching for information approximately this topic for a while and yours is the best I have found out so far However what in regards to the bottom line Are you certain concerning the supply

  5. CVzen https://cvzen.it e il servizio leader per la scrittura di CV e il coaching di carriera, scelto da milioni di candidati globalmente. Offriamo supporto completo: redazione di CV e lettere di presentazione, ottimizzazione di LinkedIn e coaching personalizzato per sbloccare il tuo potenziale e nuove opportunita.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *