Ini Langkah Prodi Akuntani Unjani Cetak Akuntan Handal dan Profesional

d08f65d1 9a42 4f61 98cc e135b5800f43
Prodi Akuntansi Unjani mencetak akuntan yang handal dan profesional, (Foto: Istimewa).

ZONALITERASI.ID – Profesi akuntan menjadi profesi yang sangat menjanjikan, terlebih banyak perusahaan dan dunia usaha yang membutuhkan keahlian para akuntan dalam mengelola administrasi keuangan, perpajakan, dan pemeriksaan akuntansi. Hal itu pun menjadikan peluang bagi para lulusan universitas dan perguruan tinggi untuk meraih kesempatan meraih kesuksesan di bidang tersebut.

Wakil Dekan 1 Bidang Akademik Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani), Nunung Aini Rahmah, SE., M.Si., Ph.D, Plh., mengatakan, profesi akuntan memang sangat menjanjikan, karena banyak dibutuhkan oleh perusahaan dan instansi pemerintahan. Bahkan dunia usaha pun sangat membutuhkan keahlian seorang akuntan dalam mengelola perusahaannya.

“Peluangnya sangat terbuka. Oleh karena itulah kami banyak mencetak akuntan-akuntan yang handal dan profesional,” jelas Nunung.

Dikatakannya, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unjani khususnya pada program studi Akuntansi sudah banyak mencetak lulusan, yang kini telah diterima di dunia kerja dalam berbagai bidang industri.

Tidak hanya itu, sekitar 26 persen lulusan program studi Akuntansi Unjani kini menjadi wirausaha sehingga dapat membukakan lapangan kerja dan membantu lingkungan sekitarnya.

Dikatakannya, pihaknya juga menyediakan informasi lowongan pekerjaan kepada para alumni/lulusan melalui sosial media Career Development Center. Di samping itu, juga mengikutsertakan lulusan dalam kegiatan Job Fair.

“Kami sadar bahwa mahasiswa kami tidak hanya memiliki hardskill di bidang akuntansi maupun manajemen, namun mereka juga memiliki softskill yang beragam. Untuk itu kami selalu mendukung mahasiswa yang ingin mengembangkan minat dan bakatnya. Salah satunya dengan mengikutsertakan mereka ke dalam berbagai pelatihan dan kompetisi baik di tingkat nasional ataupun internasional,” ujar Nunung.

“Yang membedakan di kami itu, para mahasiswa akuntansi diberi surat keterangan pendamping ijasah. Jadi selain memperoleh ijasah, juga mendapat sertifikat dari BNSP atau Badan Nasional Sertifikasi Profesi yang menunjukan kompetensinya pada pelaporan keuangan. Jadi diakui keahliannya oleh BNSP,” sambungnya.

Selanjutnya Nunung menuturkan, para mahasiswa memiliki peluang yang besar dalam program brevet pajak A dan B karena dikolaborasikan dengan mata kuliah Perpajakan. Sehingga, para mahasiswa dapat mengikuti sertifikasi teknisi perpajakan.

“Jadi pada saat mereka memilih untuk melamar pekerjaan rata rata mereka lebih cepat diterima di dunia kerja. Karena FEB Unjani mencetak akuntan profesional yang dilengkapi sertifikasi tambahan yang dinilai pihak eksternal,” terangnya.

Kompetensi Tinggi

Diketahui, setiap tahun persaingan di dunia usaha dan dunia industri semakin berat. Hal ini mewajibkan setiap lulusan universitas memiliki kompetensi yang tinggi sehingga mudah bersaing di dunia kerja. Pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unjani berfokus pada Experiential Learning yang merupakan proses belajar yang menggunakan pengalaman sebagai media belajar atau pembelajaran.

Experiential Learning itu sendiri menekankan bahwa experience (pengalaman) berperan penting dalam proses pembelajaran. Metode pembelajaran ini mendorong mahasiswa dalam aktivitasnya untuk berpikir lebih banyak, mengeksplor, bertanya, membuat keputusan, dan menerapkan apa yang telah mereka pelajari. Saat ini untuk menambah kompetensi akademik yang implementatif, mahasiswa tidak hanya belajar di kelas namun juga melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Hal baru yang menjadi salah satu program pengajaran di Fakultas Ekonomi dan Bisnis yaitu program simulator bisnis.

Simulator Bisnis menjadi salah satu pola pengajaran yang tidak dimiliki fakultas lainnya. Simulator Bisnis sendiri merupakan wahana untuk mengeksplorasi miniatur dunia usaha dan industri menggunakan perusahaan virtual dengan metode “experiental learning” dan pendekatan lintas profesi / interprofessional education (IPE) dalam rangka memberikan gambaran dan mempersiapkan mahasiswa untuk memahami dengan lebih mendalam operasi bisnis di suatu perusahaan.

Selain itu, Fakultas Ekonomi dan Bisnis menyediakan beberapa unit magang untuk melatih softskill mahasiswa. Di antaranya Digital Media Unit dan Copywriting (meningkatkan skill mahasiswa dalam bidang multimedia dan jurnalistik), Kelompok Studi Pasar Modal (meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam edukasi dan literasi pasar modal) Tim Tracer Study (meningkatkan skill mahasiswa dalam berkomunikasi dan mengolah data)

“Program terbaru kami yaitu Student Exchange dimana kami kini sudah bekerjasama dengan INTI International University & Colleges, University of Malaya, Mahsa University untuk melakukan pertukaran pelajar, dalam program kurikulum yang akan diberikan kepada mahasiswa Internasional selama mengikuti program student exchange di FEB diantaranya Digital Business, Green Marketing, Organizational Behaviour, Entrepreneurship, Management for Non-Profit Organization, Green Accounting dan Information System Audit,” kata Nunung.

Sementara itu untuk mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang melakukan program pertukaran pelajar, mahasiswa akan mendapatkan kredit untuk transfer saat kembali ke FEB Unjani. Mahasiswa akan memiliki pengalaman lebih saat mengikuti program ini, dalam program ini mahasiswa akan diajak untuk:

1) Lokakarya Eksperimental;

2) Lokakarya Umum;

3) Studi;

4) Studi Bahasa;

5) Kegiatan Eksplorasi Budaya;

6) Kunjungan Industri;

7) City Tour di Malaysia.

“Kemampuan para mahasiswa pun semakin terasah. Unjani memfasilitasi mereka untuk praktek kerja dan magang di perusahaan mitra industri. Bahkan banyak dari mahasiswa magang yang langsung direkrut oleh perusahaan untuk bekerja disana. Sehingga tidak heran penyerapan tenaga kerja di fakultas ekonomi dan bisnis Unjani sangat tinggi,” ucap Nunung.

“Penyerapan tenaga kerja terhadap lulusan itu diatas 80 persen, terserap kurang dari 6 bulan setelah lulus. Biasanya mahasiswa yang kerja praktik atau magang itu direkrut oleh perusahaannya dan kamipun menempatkan mahasiswa terutama yang berprestasi. Seperti di Kantor Akuntan Publik, Kantor Konsultan Pajak serta lainnya baik di Bandung Raya dan Jakarta,” sambungnya.

Nunung menambahkan, saat ini Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unjani sedang melaksanakan Penerimaan Mahasiswa baru (PMB) 2022-2023. Ada 3 program studi (Prodi) di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unjani yang bisa menjadi pilihan. Antara lain Prodi Akuntansi (S1), Prodi Manajemen (S1) dan Magister Manajemen (S2). Bahkan saat inipun sedang proses pendirian untuk progam Magister Akuntansi (S2).

Selain itu, ada juga program kelas lanjutan untuk mahasiswa lulusan D1-D3 yang akan menyelesaikan S1 di Unjani. Bahkan ada program Fast Track atau program lanjutan dari S1 ke S2, sehingga masa tempuh kuliah menjadi lebih cepat.

“Ada juga program RPL bagi siswa SMK jurusan Akutansi, di mana mereka yang telah melakukan uji kompetensi penyusunan laporan keuangan dapat di konversi ke mata kuliah. Dalam hal itu, kita pun banyak memberikan kemudahan kepada mahasiswa dalam mengakses beasiswa. Khususnya bagi para mahasiswa yang berprestasi,” jelasnya. (des)***