ZONALITERASI.ID – Berita terjadinya perundungan (bullying) terhadap anak di sekolah kerap muncul.
Kasus yang sangat mengkhawatirkan ini harus diwaspadai orang tua. Sebab, dampak bullying terhadap perkembangan mental anak sangat besar. Bullying bisa menyisakan trauma yang terus membekas kepada anak hingga dewasa.
Dikutip dari Reader’s Digest, ada sepuluh tanda pada anak yang mengalami bullying yang wajib diketahui orang tua.
1) Enggan Pergi ke Sekolah
Orang tua Anda harus bertanya kepada anak jika tanda ini muncul. Selalulah bertanya kepada anak soal apa yang terjadi di sekolah.
2) Mengeluh Sakit Kepala dan Perut
Anak yang mengalami sakit kepala dan sakit perut menjadi pertanda tengah menghadapi stres berat.
Dalam kondisi begitu, orang tua harus bertanya kepada anak seputar persoalan yang dihadapinya.
3) Lingkungan Pertemanan Berubah
Anak yang sering berganti teman bisa menjadi tanda-tanda perundungan. Keengganan bergaul dengan teman-teman menandakan anak tengah menghadapi intimidasi di lingkaran pertemanannya.
4) Sulit Tidur
Rasa gugup atau cemas tentang apa yang mungkin terjadi pada hari berikutnya di sekolah atau di tempat lain, bisa membuat anak kesulitan tidur pada malam hari atau gelisah seperti berguling-guling di kasur.
5) Emosi Tidak Stabil
Reaksi emosional anak yang kuat terhadap percakapan tentang sekolah atau kegiatan sosial, bisa menjadi tanda bahwa mereka menyimpan kecemasan akan peristiwa yang mungkin mereka alami di sekolah.
6) Tidak Berinteraksi dengan Keluarga
Kerap bertengkar dengan saudara kandung juga bisa menjadi tanda intimidasi yang berkepanjangan.
Dalam beberapa kasus, korban perundungan akan melampiaskan tekanan yang diterimanya kepada saudara kandung.
7) Menarik Diri dari Aktivitas Media Sosial
Jika intimidasi terhadap anak terjadi secara online, Anda mungkin melihat salah satu dari dua hal berikut, (1) keterikatan yang berlebihan terhadap perangkat elektronik, (2) penarikan diri sepenuhnya dari aktivitas internet.
8) Pakaian Robek dan Tanda Fisik Lainnya
Tanda yang paling mudah dan umum ketika anak mengalami perundungan adalah pakaian dan barang-barang yang robek, rusak, atau dicuri, bersama dengan goresan atau memar fisik.
Segerakan berkonsultasi dengan anak jika melihat tanda-tanda tersebut.
9) Waspada jika Anak Anda merupakan Anak Baru
Biasanya intimidasi sering dirasakan oleh anak baru di sekolah atau lingkungan yang baru. Sistem sekolah yang tidak mendukung terciptanya kenyamanan belajar, kegiatan yang merangkul semua murid bisa jadi salah satu penyebabnya.
10) Bermental Korban
Saking seringnya dirundung, seorang anak bisa punya mental sebagai korban.
Jika mental korban telah bersemayam di diri anak Anda, dia akan kesulitan untuk memiliki rasa percaya diri. (des)***
Sumber: Pikiran-rakyat.com