Ini Terobosan SLB Negeri B Garut Cari Solusi Efektifkan PJJ

20201030162640 980x400 1
SLB Negeri B Garut menyelenggarakan "Bimtek Orang Tua di Masa Pandemi dalam Pendampingan PJJ, (Foto: Disdik Jabar).

ZONALITERASI.ID – SLB Negeri B Garut menyelenggarakan “Bimbingan Teknik (Bimtek) Orang Tua di Masa Pandemi dalam Pendampingan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)”.

Kepala SLB Negeri B Garut, Eti Suhaeti, mengungkapkan, karena masih belum boleh melaksanakan kegiatan tatap muka berskala besar maka jadwal kegiatan diatur menjadi 4 sesi.

“Tujuan kegiatan ini sebagai evaluasi PJJ, baik daring maupun luring yang selama ini telah dilaksanakan. Pada kegiatan ini pun digelar diskusi dan tanya jawab. Sekolah menampung segala permasalahan atau hambatan yang dirasakan oleh orang tua maupun wali kelas selama melaksanakan PJJ,” kata Eti, dikutip dari laman Disdik Jabar, Kamis (22/7/2021).

Dikatakannya, agar pelaksanaan PJJ lancar maka antara pihak sekolah dengan orang tua harus membuat kesepakatan bersama serta berkomitmen agar kedua belah pihak bisa sejalan dan seirama melaksanakan pembelajaran, baik daring maupun luring.

Lanjut Eti, sebenarnya, orang tua merupakan pendidik utama dan pertama dalam mengajar putra/putrinya. Namun, selama ini banyak orang tua yang menitikberatkan tanggung jawab pendidikan kepada pihak sekolah.

“Dengan adanya Covid-19 ini, peran orang tua dalam membimbing dan mendidik putra/putrinya menjadi sangat besar sehingga beberapa orang tua yang awalnya tidak terlalu dekat dengan anak-anaknya, kini menjadi lebih dekat, lebih bisa memahami bagaimana sulitnya mengajar anak-anak,” terangnya.

Adapun hasil diskusi dalam Bimtek ini yaitu:

– Menjadwalkan pertemuan yang lebih intens antara orang tua dan pihak sekolah melalui Zoom Meeting.

– Memberikan permainan yang mengedukasi agar anak-anak tidak merasa jenuh belajar di rumah.

– Menampung usulan orang tua agar diberi jadwal pemberian tugas PJJ seminggu sekali dan anaknya dibawa ke sekolah.

– Menampung usulan agar pihak sekolah mengadakan pembelajaran di rumah peserta didik secara bergiliran.

– Mengarahkan materi pembelajaran yang bersifat life skill, activity of daily living (ADL), pengenalan lingkungan, dan pentingnya menjaga protokol kesehatan.

– Mengusulkan menggelar lomba foto dan pembuatan video pembelajaran antarkelas untuk memotivasi peserta didik agar semangat belajar.

– Wali kelas terus memantau serta menyesuaikan pembelajaran dengan kondisi dan jenis kelainan anak.

Dalam Bimtek ini, pihak sekolah juga mengimbau para orang tua agar memantau dan memeriksa handphone yang dipegang peserta didik untuk menghindari konten-konten negatif, terutama peserta didik yang sudah menginjak dewasa. Kegiatan daring bisa terus dipantau lewat Instagram masing-masing.

“Ada usulan dari orang tua yang tidak memiliki handphone untuk mencari donatur agar bisa memberikan handphone karena selama ini mereka meminjam handphone dari saudaranya,” pungkas Eti. (des)***

Respon (177)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *