ZONALITERASI.ID – Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB), Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D., ingin agar ITB jadi magnet komunitas internasional. Ia berharap apa yang dikerjakan ITB dapat menjadi acuan para peneliti, praktisi, hingga mahasiswa mancanegara.
Menurut Prof. Reini, salah satu upaya untuk mewujudkan keinginan itu yakni dengan menaikkan posisi ITB dalam pemeringkatan The Quacquarelli Symonds World University Ranking (QS WUR).
“Semakin tinggi ranking ITB di QS WUR akan membuka mata dunia untuk lebih memperhatikan ITB. Sehingga kita bisa berkolaborasi antarbangsa. Saya percaya ITB dapat melakukannya. Semakin tinggi ranking kita, semakin besar peluang kita bisa berkooperasi secara internasional dan memanfaatkan sumber daya pada tataran internasional,” katanya dalam Refleksi Ekspektasi ITB 2020-2021 melalui YouTube, Kamis, (17/12/2020).
Prof. Reini menuturkan, dalam meningkatkan QS WUR, ITB harus turut dalam pemulihan krisis akibat pandemi covid-19. Untuk itu, ITB bakal fokus memperhatikan bidang pemulihan ekonomi, kesehatan, sosial hingga permasalahan air, pangan, dan lingkungan.
ITB, lanjutnya, akan terus menggali dan mengembangkan sumber daya ilmu pengetahuan dan teknologi. Serta pengalaman di dalam negeri yang unik untuk dijadikan keunggulan.
“Keunikan menjadi kata kunci untuk kita kembangkan. Kita harus berinteraksi dengan berbagai pihak untuk promosi keunggulan. Lalu menjalin kolaborasi itu untuk memanfaatkan keunggulan bersama atas dasar kesetaraan untuk merespons isu nasional dan internasional,” pungkasnya. (haf)***
