Jadi atau Batalnya PTM di Kota Bandung Diputuskan Jumat Besok

FOTO PENDIDIKAN APRIL 67
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial, (Foto: Timesindonesia.co.id).

ZONALITERASI.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan memutuskan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada Rapat Terbatas (Ratas) bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda), pada Jumat (9/4/2021) besok.

Wali Kota Bandung, Oded M. Danial, mengungkapkan, sudah mendapatkan laporan dari Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna, yang juga sebagai Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandung terkait kesiapan PTM.

“Tadi malam (Rabu, 7 April 2021) Pak Sekda melaporkan kepada saya secara lisan. Tiga hari ke belakang, Pak Sekda beserta jajaran sudah menggelar rapat dengan berbagai stakeholder seperti aktivis pendidikan dan lain sebagainya,” kata Oded, usai meninjau Pasar Sederhana, Kota Bandung, Kamis (8/4/2021).

“InsyaAllah, besok (Jumat, 9 April 2021) dalam Ratas akan kita putuskan,” katanya.

Sebelumnya, Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna, menggelar Focus Grup Discussion (FGD) dengan Stakeholder Penddidikan di Bandung Command Center (BCC), pada Rabu (7/4/2021).

FGD bertujuan menjaring masukan dari stakeholder pendidikan terkait penyelenggaraan PTM. Diskusi tersebut juga untuk mendapatkan kesepakatan sebagai bahan dalam membuat kebijakan.

Menurut Sekda, hal yang paling utama dalam penyelenggaraan PTM ini adalah kesiapan sekolah sebagai pelaksana pendidikan. Kesiapan tersebut bukan saja hanya pada SDM pendidikan tapi juga terkait sarana dan prasarana yang mendukung sekolah dalam menerapkan protokol kesehatan selama pembelajaran berlangsung.

“Bukan hanya tenaga pengajar saja tapi juga tenaga keamanan, apakah sudah siap? Apakah sarana dan prasarananya sudah siap? Bagaimana pengaturan di kelas? Bagaimana tempat cuci tangan dan lain sebagainya,” katanya.

Sekda meminta agar sosialisasi tentang protokol kesehatan dan perilaku di masa pandemi terus digencarkan khususnya terkait dengan kesiapan PTM di Kota Bandung.

“Sosialisasi tentang prokes harus terus digencarkan dalam kaitan persiapan PTM,” ujarnya. (gib)***