ZONALITERASI.ID – Jurusan Informatika, Fakultas Sains dan Informatika Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani), Cimahi menggelar Seminar Nasional Informatika dan Aplikasinya (SNIA) ke-5 dengan tema “Peran Data Analytic dalam Pengambilan Keputusan Bisnis untuk Meningkatkan Ketahanan UMKM Indonesia”, Selasa (31/8/2021).
Kegiatan yang diselenggarakan secara hybrid baik luring maupun daring ini dibuka secara resmi oleh Rektor Unjani, Prof. Hikmahanto Juwana, S.H., LL.M., Ph.D.
Untuk sesi keynote diawali paparan Menteri Koperasi dan UMKM Indonesia, Teten Masduki. Ia memaparkan strategi, pendekatan dan kebijakan, roadmap, solusi, serta digitalisasi KUMKM di Indonesia.
“UMKM perlu mendapatkan data market intelligent agar dapat bersaing. Akademisi diharapkan juga menjadi bagian dari urgensi aksi dalam membantu UMKM untuk melakukan dan mengarahkan market intelligent supaya modal yang terbatas dapat teroptimalisasi dengan baik,” kata Teten.
Paparan selanjutnya disampaikan Komisaris Utama Bukalapak, Prof. Bambang P. S. Brodjonegoro. Menurutnya data analitik menjadi mainstream dalam analisa di bidang UMKM, termasuk akademisi.
“Posisi korporasi tidak hanya memberikan kail dan umpan kepada UMKM, akan tetapi juga memandu tiap UMKM dalam roadmap digitalnya melalui intensifikasi teknologi informasi,” ujarnya.
Lalu, Romi S. Wahono dari ilmukomputer.com, yang berbicara pada sesi selanjutnya, menjelaskan, secara teknis keilmuan data science dilihat dari 3 hal, yaitu Methods, Platforms, dan Research.
Ketiga hal tersebut, katanya, tergabung dalam sebuah siklus aktivitas penelitian di data science.
“Peran penting dari peneliti untuk senantiasa memperbaiki pendekatan dan algoritma dari data science yang kemudian akan dimanfaatkan oleh industri dengan memperhatikan kontribusi ke masyarakat dan industri dengan cermat,” terang Romi.
Adapun pembicara Iim Rusyamsi (OK OCE Indonesia), Gusti Ayu Putri Saptawati (ITB), dan Muhammad Ichsan Rahardianto (Bukalapak), lebih banyak mengupas aplikasi data analytics terhadap UMKM dari berbagai sudut pandang, baik dari sudut pandang riset keilmuan, praktis analitik dengan use case di Bukalapak, dan juga pendampingan transformasi digital UMKM di komunitas OK OCE Indonesia.
Acara ini dihadiri oleh hampir 500 peserta dari berbagai kalangan melalui zoom dan live streaming youtube. Sebagian besar peserta merupakan akademisi informatika, mulai mahasiswa, dosen, hingga peneliti.
Lalu, para peserta dibagi menjadi tujuh parallel session dengan tema mulai dari data mining, machine learning, sampai dengan pengukuran sistem informasi di dalam sebuah organisasi bisnis. Antusiasme dari para peserta pun sangat terlihat dengan banyaknya pertanyaan di masing-masing sesi parallel dengan 78 judul makalah.
SNIA akan kembali hadir 2 tahun ke depan yang akan lebih mengutamakan tema-tema aplikatif terutama yang nantinya akan berhubungan dengan ketahanan bangsa. Acara ini diselenggarakan Bersama oleh Jurusan Teknik Informatika Unjani d dan disponsori oleh WIKA, Telkom Indonesia, PINS, dan BNI. (des)***