Kabar Gembira, Dosen Perguruan Tinggi Vokasi Dapat Bantuan Insentif Riset

Screenshot 20220711 101832 WhatsApp
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek, Kiki Yuliati. Kemendikbudristek memberikan bantuan insentif riset untuk dosen perguruan tinggi vokasi, (Foto: Waspada.id).

ZONALITERASI.ID – Kemendikbudristek memberikan bantuan insentif riset untuk dosen perguruan tinggi vokasi. Bantuan diberikan agar gairah dosen dalam melakukan riset meningkat.

Nilai insentif kekayaan intelektual dan artikel ilmiah internasional bereputasi 2022 mencakup penghargaan paten yang dimanfaatkan oleh industri sebesar Rp30 juta, paten biasa sebesar Rp15 juta, dan paten sederhana sebesar Rp10 juta. Sedangkan aspek dan bobot penilaian terdiri atas keterbaruan karya, potensi pemanfaatan oleh industri, serta kualitas orisinalitas produk.

Adapun untuk artikel ilmiah, penghargaan publikasi artikel pada jurnal ilmiah internasional sebesar Rp20 juta dengan aspek dan bobot penilaian yang mencakup keterbaruan karya, kualitas jurnal publikasi, serta substansi artikel ilmiah.

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek, Kiki Yuliati mengatakan, bantuan insentif yang diberikan oleh Ditjen Diksi sebagai upaya untuk terus memotivasi dosen vokasi dalam menghasilkan kekayaan intelektual berupa paten serta penerbitan artikel bereputasi.

“Pendampingan dosen dalam menyusun draf paten maupun pendaftaran masih diperlukan, termasuk dalam hal penulisan artikel ke dalam jurnal bereputasi. Sebab, belum semua politeknik negeri memiliki sentra KI sebagai unit yang fokus membantu dalam pengusulan paten,” kata Kiki, dikutip dari laman Kemendikbudristek, Senin, 11 Juli 2022.

Kiki mengatakan, sejumlah institusi pendidikan vokasi yang berpeluang mendapat insentif yaitu 44 politeknik negeri, 5 akademi komunitas negeri, 191 politeknik swasta, 37 akademi komunitas swasta dan prodi-prodi vokasi yang berada pada 2.152 universitas, institut, dan sekolah tinggi.

“Meskipun luaran (output) dihasilkan perguruan tinggi vokasi untuk tahun 2020, 2021, dan 2022 telah memenuhi target, namun hasil penelitian berupa KI dan publikasi di masa mendatang tetap perlu ditingkatkan terutama untuk paten-paten yang sudah disetujui (granted) dan teraplikasi di industri,” terangnya.

Diketahui, total kekayaan intelektual yang didaftarkan dari hasil penelitian perguruan tinggi vokasi tahun 2020 dan 2021 sebanyak 304 luaran. Sedangkan, total publikasi ilmiah perguruan tinggi vokasi pada jurnal internasional di tahun 2020 dan 2021 sebanyak 1.165.

Rencananya, jumlah target kekayaan intelektual yang didaftarkan dari hasil penelitian perguruan tinggi vokasi untuk tahun 2022 sebanyak 132, tahun 2023 sebanyak 162, dan tahun 2024 sebanyak 174 luaran. Sementara itu, untuk target publikasi ilmiah perguruan tinggi vokasi yang diterbitkan pada jurnal internasional tahun 2022 direncanakan sebanyak 1.250, tahun 2023 sebanyak 1.350, dan tahun 2024 sebanyak 1.500 artikel. (des)***