Kadisdik Jabar Ingatkan Soal Ijazah kepada Kepala Sekolah, Lah Kok?

attachment 1644973388681
Kadisdik Jabar, Dedi Supandi saat menghadiri "Silaturahmi Wakil Gubernur Jabar dengan Pimpinan dan Unsur Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat" di Hotel Santika Kota Tasikmalaya, Selasa, 15 Februari 2022, (Foto: Disdik Jabar).

ZONALITERASI.ID – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat, Dedi Supandi, mengingatkan agar tak ada permasalahan ijazah dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) mendatang.

“Seluruh kepala sekolah, khususnya sekolah swasta harus bahu-membahu menyukseskan PPDB. Lakukan inovasi. Hal yang kerap memunculkan masalah dalam PPDB jangan sampai terjadi,” kata Dedi, saat “Silaturahmi Wakil Gubernur Jabar dengan Pimpinan dan Unsur Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat” di Hotel Santika, Kota Tasikmalaya, Selasa, 15 Februari 2022.

Dalam kesempatan tersebut, Dedi juga memaparkan kebijakan-kebijakan strategis yang telah dilakukan. Seperti mekanisme penyebaran pengawas dan kepala sekolah, solusi dari imbas seleksi, P3K serta kepastian BOPD dan BPMU.

“Seluruh kebijakan tersebut tak lepas dari data. Bagi saya, jika bad data maka pengambilan kebijakan itu jelek. Jika data bagus maka pengambilan kebijakan juga akan bagus,” tegasnya.

Pada kesempatan sama, Dedi yang juga Ketua Organisasi Motor Bersatu Kompak (Omberko) bersama Ketua Dewan Omberko, Atalia Praratya Kamil mengukuhkan pengurus Omberko Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XII yang memiliki nama unik, yakni Tengeko yang berarti “Tasikmalaya, Empowering, Education, and Knowledge”.

Ketua Dewan Omberko, Atalia mengatakan, komunitas apa pun bentuknya harus memiliki sisi kebermanfataan.

“Saya senang sekali dengar Omberko bergerak setiap minggu. Ada yang berbagi sembako, ada yang berbagi ilmu dengan mengajar, dan lain-lain. Minimal, Omberko harus mampu membuat bahagia. Hepikeun gengs,” ajaknya. (des)***