ZONALITERASI.ID – Kafilah Kecamatan Cimerak menjadi juara umum Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (PENTAS PAI) untuk jenjang SD Tingkat Kabupaten Pangandaran Tahun 2021, yang dilaksanakan sejak 15 hingga 25 Maret 2021.
Sedangkan untuk jenjang SMP sebagai juara umum dimenangkan SMP Plus Ma’arif NU Parigi dan untuk juara umum jenjang SMA dimenangkan oleh SMA Ksatria Nusantara Padaherang.
Keputusan ini berdasarkan Surat Keputusan Bupati Pangandaran Nomor: 420/Kpts.106-Huk/2021 tentang Penetapan Pemenang Lomba Pekan Keterampilan dan Pendidikan Agama Islam (PENTAS PAI) Tingkat Kabupaten Pangandaran.
Saat menutup PENTAS PAI yang berlangsung di Aula Setda Pangandaran, Kamis (25/3/2021), Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pangandaran, Drs. H. Kusdiana, M.M., mengatakan, meskipun dalam masa pandemi, tidak menurunkan semangat anak-anak untuk berkompetisi mengekspresikan minat dan bakat.
“Meskipun saat ini kita masih dalam masa pandemi Covid-19 namun tidak menyurutkan semangat dan minat anak-anak sekalian untuk berkompetisi. Berdasarkan laporan panitia penyelenggara lebih dari 1.000 peserta mengikuti pentas PAI kali ini. Ini berarti bahwa anak kita begitu haus dan rindu akan suasana seperti sedia kala, di mana mereka bisa bebas mengekspresikan minat dan bakat tanpa dihantui ketakutan akibat pandemi,” tuturnya.
Sekda menyampaikan ucapan dan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan PENTAS PAI sehingga acara ini dapat berjalan dengan khidmat.
“Pada kesempatan ini, izinkan kami menyampaikan penghargaan dan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dengan kesuksesan PENTAS PAI tahun 2021, khususnya kepada para komite panitia penyelenggara dan segenap insan pendidikan Kabupaten Pangandaran,” ucapnya.
Memiliki Karakter
Sekda yakin PENTAS PAI mampu membentuk peserta didik mahir dalam teknologi dan informasi namun tetap memiliki karakter yang beriman.
“Dengan modifikasi bentuk perlombaan yang dirancang sedemikian rupa, memanfaatkan kemajuan teknologi dan informasi, saya yakin bahwa pentas PAI kali ini mampu menggugah dan membentuk peserta didik yang melek kemajuan zaman, mahir dalam mengaplikasikan teknologi informasi namun tetap memiliki karakter sebagai insan beriman dan bertaqwa,” katanya.
Lanjutnya, kegiatan PENTAS PAI ini diharapkan dapat menambah wawasan serta mengamalkan ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
“Semangat untuk memahami, menghayati, dan selanjutnya mendalami isi dan mengamalkan ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari, jangan hanya tumbuh dan layu untuk semusim. Oleh karena itu, mudah-mudahan hasil kegiatan PENTAS PAI ini dapat menambah wawasan, penghayatan, dan cinta anak-anak kita terhadap Al-Qur’an,” tuturnya.
Sekda menambahkan, PENTAS PAI merupakan pendalaman agama terhadap seni Islam. Sehingga, diperlukan perhatian dan tanggung jawab khusus yang dapat dirasakan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari.
“PENTAS PAI merupakan sebuah wahana dalam rangka memacu pendalaman agama Islam dan penghayatan terhadap seni Islam. Upaya yang dilakukan tidak boleh berhenti sampai di sini. Untuk itu diperlukan perhatian keterlibatan dan tanggung jawab seluruh komponen dan umat agar penyelenggaraan pentas ini memberikan manfaat dan pengaruh positif yang dirasakan secara nyata dan terukur,” pungkasnya. (des)***