ZONALITERASI.ID – Keluarga Alumni Al-Mizan (Kalami) berkolaborasi dengan Yayasan Al-Mizan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka menginisiasi kegiatan literasi santri.
Kegiatan ini berlangsung di aula Pertiwi Al-Mizan dengan menerapkan protokol kesehatan penanganan Covid-19.
Santriwan-santriwati Al-Mizan belajar tentang pentingnya kegiatan menulis dan membaca.
Ketua Kalami, Dodi Jaya, mengatakan, minimnya minat baca masyarakat Indonesia yang hanya 0,001% (UNESCO, 2018) di tengah berkembangnya teknologi digital dan penggunaan internet yang mencapai 171,17 juta jiwa (APJII, 2018) merupakan urgensi pentingnya kegiatan literasi di era digital.
“Kegiatan ini sangat penting, supaya tingkat literasinya makin tinggi,” ujarnya.
Direktur Pesantren Al-Mizan, Gus Mar’i Muhammad Hadiq, mengatakan, literasi sangat erat kaitannya dengan santri, karena sebenarnya sudah diajarkan di pesantren.
“Misalnya saja dalam ilmu hadits diajarkan bahwa siapapun tidak bisa menerima hadits yang asal disampaikan oleh seseorang namun diajarkan untuk memverifikasinya terlebih dahulu,” ujarnya.
Dalam kegiatan literasi santri ini selain digelar Bedah buku “Catatan Rindu untuk Pondok Pesantren Al-Mizan”, juga dilakukan pelatihan menulis artikel populer. (rik)***