Kembali Dilantik sebagai Rektor Unisba, Prof. Edi Setiadi: Islamic Insert …

rektor universitas islam bandung unisba prof edi setiadi menyampaikan 191022133316 440
Prof. Edi Setiadi dilantik sebagai Rektor Unisba periode 2021-2025, Jumat (23/7/2021), (Foto: Republika).

ZONALITERASI – Prof. Dr. H. Edi Setiadi, S.H., M.H., kembali dilantik sebagai Rektor Universitas Islam Bandung (Unisba), Jumat (23/7/2021).

Ini merupakan periode kedua (2021-2025) bagi Prof. Edi sebagai Rektor Unisba. Adapun untuk periode pertama, ia menjabat Rektor pada 2017-2021.

Dalam tahapan Pemilihan Rektor ini, sebelumnya Unisba menggelar penjaringan bakal calon rektor pada Februari – Maret 2021. Dalam penjaringan calon rektor, Prof. Edi terpilih menjadi satu-satunya calon rektor yang memenuhi syarat untuk melaju ke tahap berikutnya hingga akhirnya terpilih menjadi Rektor Unisba.

Prof. Edi menuturkan, setelah dilantik kembali menjadi rektor di periode kedua ini, ia berkomitmen menjadikan Unisba sebagai PTS unggul di Asia melalui penguatan kerja sama dan ruhuddin.

“Saya ingin membawa Unisba menjadi perguruan tinggi yang tidak hanya berkualitas sebagai lembaga, tapi juga mampu menghasilkan lulusan yang kompeten dan berakhlakul kharimah,” katanya.

Menurut Edi, ciri utama Unisba adalah menonjolkan Islam dalam berbagai aspek, baik itu dari kurikulum maupun proses belajar mengajar. Semua pelaksanaan tri dharma peguruan tinggi harus mengandung nilai-nilai islam dan berguna untuk umat.

“Penguatan ruhuddin ini dalam rangka mengimplementasikan kira-kira nilai-nilai Islam itu apa. Berdasarkan evaluasi saya melihat penguatan ruhuddin harus tetap dilaksanakan. Meskipun ada lembaga yang berwenang yaitu LSIPK, tapi ini harus jadi tanggung jawab setiap fakultas dan unit,” paparnya.

Ke depan, pihaknya akan berupaya untuk menerapkan program Islamic Insert di bidang pendidikan dan pengajaran.
Untuk mengakomodasi kebutuhan dan respon terhadap revolusi pendidikan tinggi 4.0, semua prodi harus melakukan Islamic Insert tanpa mengubah mata kuliah PAI yang sudah diterapkan sebelumnya.

“Diharapkan, cita-cita untuk menghasilkan lulusan Unisba yang berakhlakul kharimah bisa tercapai,” ujarnya.

Dikatakannya, selain melakukan penguatan ruhuddin di lingkungan Unisba, pihaknya akan berupaya meningkatkan kehormatan dosen dan tendik melalui pembinaan yang berkelanjutan.

Kata Prof. Edi, ciri dosen yang berkualitas tercermin dari dari aspek formal yaitu mampu mencapai gelar tertinggi dalam bidang akademik.

“Saya kira ciri dosen yang berkualitas adalah tetap harus dari aspek formal yaitu mencapai standing akademic yang tinggi dalam hal ini bergelar doktor. Kemudian memiliki standar jafung yang tinggi yaitu mencapai guru besar atau minimal rektor kepala,” katanya.

Prof. Edi menambahkan, fokus utama yang ingin dicapai adalah melakukan peningkatan profil Unisba melalui peningkatan publikasi internasional. Kemudian, akan berupaya melakukan perluasan kerja sama agar Unisba bisa menjadi PTIS terkemuka di Asia.

“Saya juga akan berupa melakukan penguatan jejaring kerja sama dalam konsep Regional Islamic Partnership di tingkat Asia,” imbuhnya. (des)***