Kemendikbudristek: Kurikulum Merdeka Berlaku Mulai Tahun Ajaran 2022/2023

KURIKULUM MERDEKA
Kurikulum Merdeka akan mulai berlaku pada tahun ajaran 2022/2023. Dengan begitu, implementasi Kurikulum Merdeka akan dipastikan berjalan sesuai rencana, (Foto: Istimewa).

ZONALITERASI.ID – Kurikulum Merdeka akan mulai berlaku pada tahun ajaran 2022/2023. Dengan begitu, implementasi Kurikulum Merdeka akan dipastikan berjalan sesuai rencana.

Diketahui, Kurikulum Merdeka diluncurkan pada Februari 2022, yang menjadi bagian dari program Merdeka Belajar hasil karya Mendikbudristek. Kurikulum Merdeka Belajar memiliki fokus pada materi pengembangan karakter Pelajar Pancasila.

Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kemendikbudristek, mengatakan, Kurikulum Merdeka merupakan opsi pilihan untuk satuan pendidikan di Indonesia.

“Mulai tahun ajaran 2022/2023, Kurikulum Merdeka menjadi salah satu opsi yang dapat dipilih secara sukarela oleh satuan pendidikan,” tandas Anindito.

Kemendikbudristek, lanjut Anindito, berkomitmen tidak membatalkan implementasi Kurikulum Merdeka.

Kurikulum Merdeka sendiri memiliki dasar aturan yang tercantum dalam Surat Keputusan (SK) Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Nomor 044/H/KR/2022 yang ditandatangani 12 Juli 2022.

Dalam SK itu disebutkan sebanyak 140 ribu satuan pendidikan akan menerapkan Kurikulum Merdeka untuk tahun ajaran 2022-2023.

Lalu, SK Kurikulum Merdeka memuat tentang level implementasi yang berubah untuk beberapa satuan pendidikan.

“SK tersebut merevisi SK sebelumnya, karena terdapat perubahan beberapa satuan pendidikan yang melakukan refleksi dan mengubah level implementasinya, misalnya dari level mandiri belajar ke mandiri berubah atau sebaliknya,” jelas Anindito.

Anindito menekankan posisi Kemendikbudristek yang ingin implementasi Kurikulum Pendidikan sesuai dengan kebutuhan dan tingkap kesiapan masing-masing satuan pendidikan.

Ini berarti, setiap satuan pendidikan berhak membuat kurikulum operasional satuan pendidikan sendiri, yang sesuai dengan kebutuhan belajar murid-muridnya.

“Kurikulum Merdeka dirancang untuk memberi fleksibilitas bagi satuan pendidikan untuk membuat kurikulum operasional satuan pendidikan yang kontekstual agar pembelajaran yang diterapkan sesuai dengan kebutuhan belajar murid,” tegasnya. (haf)***