Kepala DKBP3A Pangandaran: Tunda Kehamilan Saat Pandemi Covid-19

17092020091748
(Foto: DKBP3A Pangandaran)

ZONALITERASI.ID – Kepala Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (DKBP3A) Kabupaten Pangandaran Drs. Heri Gustari, M.Si., mengatakan, di masa pandemi Covid-10 masyarakat diharapkan menunda kehamilan.

“Penundaan kehamilan di masa pandemi sesuai arahan dari BKKBN. DKBP3A pun kini gencar mensosialisasikan hal ini pada masyarakat Pangandaran agar sadar selalu menggunakan alat kontrasepsi. Menjadi tugas KBP3A untuk mensukseskan KB (Keluarga Berencana,” kata Heri, Minggu (1/8/2021).

Menurutnya, kendati tidak ada larangan hamil pada saat pandemi, namun akan lebih bijak jika pasangan usia subur (PUS) menunda rencana memiliki momongan hingga pandemi Covid-19 usai.

“Kondisi ibu hamil ini rentan terkena Covid-19. Itu sangat berpengaruh terhadap keselamatan ibu dan janin selama kehamilan serta lebih berisiko mengalami gejala berat yang memerlukan perawatan intensif,” ujarnya.

Heri mengatakan, ada tiga faktor yang harus menjadi perhatian khusus pada masa pandemi Covid-19, yaitu kesehatan, ekonomi, dan psikologis.

Dijelaskannya, untuk faktor kesehatan, biasanya daya tahan tubuh saat hamil menurun. Saat ibu hamil yang terpapar Covid-19 pasti mengkonsumsi obat yang dapat membahayakan janin.

Selain itu, pasien akan mengalami keterbatasan dalam mengakses fasilitas kesehatan karena saat ini diprioritaskan untuk penanganan Covid-19.

Lalu, untuk faktor ekonomi, lanjut Heri, kebutuhan pokok ibu hamil dan ibu menyusui biasanya sangat tinggi. Dengan bertambahnya satu anggota keluarga akan menambah pengeluaran keluarga.

“Sementara untuk faktor psikologi, ibu hamil pada masa pandemi Covid-19 akan mengalami kecemasan. Ini tentu sangat berpengaruh pada psikologi ibu hamil dan menyusui,“ tuturnya.

Heri menambahkan, ibu yang baru melahirkan akan mengalami baby blues syndrome. Itu berakibat terkendalanya pemberian ASI eksklusif akibat produk ASI yang dihasilkan tidak maksimal.

“Jika terjadi hamil di masa Covid-19, harus rajin berolahraga secara rutin seperti berenang, yoga, senam pagi, atau jalan pagi. Sehingga, kesehatan tetap menjaga dengan tidak lupa mengontrol asupan gizi,” terangnya.

“Kami juga merekomendasikan bagi ibu hamil di saat pandemi Covid-19 ini agar melakukan pemeriksaan ANC ke bidan, Puskesmas, atau rumah sakit. Ibu hamil untuk segera memasang alat kontrasepsi setelah melahirkan atau keguguran,” pungkas Heri. (des)***