ZONALITERASI.ID – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Banjar, H. Ahmad Fikri Firdaus, SE, M.M., mengunjungi fasilitas literasi di Ruang Baca Komunitas (RBK), Jumat, 24 Januari 2025. Kunjungan ini untuk merespons undangan dari pendiri RBK, Sofian Munawar.
Dalam kesempatan tersebut juga hadir ketua Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Banjar dan ketua Forum Kerukunan Umat Baragama (FKUB).
“Saya mengapresiasi kontribusi RBK dalam pengembangan budaya membaca di Kota Banjar. Budaya membaca memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan kadar literasi masyarakat. Literasi tidak hanya menjadi pondasi untuk kemajuan individu, tetapi juga menjadi nafas bagi penguatan kehidupan sosial dan keagamaan di Kota Banjar,” ujar Fikri, sapaan Ahmad Fikri Firdaus. di sela kunjungan.
Ia mengungkapkan, literasi adalah kunci untuk menghadapi tantangan zaman, termasuk dalam membangun masyarakat yang religius, harmonis, dan cerdas.
“Kantor Kemenag Kota Banjar mendukung penuh inisiatif seperti RBK yang mendorong warga untuk terus belajar, membaca, dan memperluas wawasan,” ucap Fikri.
Sementara pendiri RBK, Sofian Munawar, menyampaikan terima kasih atas kunjungan dan dukungan yang diberikan oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Banjar.
Menurutnya, dukungan ini menjadi motivasi besar bagi RBK untuk terus berkiprah dalam meningkatkan minat baca dan literasi warga Kota Banjar.
“RBK adalah ruang inklusif yang kami dedikasikan untuk warga kota, agar mereka dapat mengakses ilmu pengetahuan dan memperluas pemahaman, baik dalam aspek sosial, budaya, maupun keagamaan. Kehadiran Kepala Kantor Kemenag memberikan energi baru bagi kami untuk terus berkarya,” kata Sofian.
Kunjungan ini juga menjadi momen dialog antara Kepala Kantor Kemenag dan pengelola RBK terkait potensi kerja sama dalam program-program yang mengintegrasikan literasi dan nilai-nilai keagamaan. Kedua pihak bersepaham untuk menjadikan literasi sebagai salah satu elemen penting dalam membangun kehidupan sosial keagamaan Kota Banjar yang lebih baik di masa depan.
“Dengan inisiatif seperti RBK, saya berharap Kota Banjar dapat menjadi contoh bagi wilayah lain dalam penguatan budaya membaca, toleransi, dan kemajuan sosial yang berbasis literasi,” pungkas Fikri. (dody achadiyat)***