ZONALITERASI.ID – Sebanyak 20 perusahaan terlibat dalam kegiatan job fair yang digelar untuk memeriahkan ‘Dies Natalies ke-62 SMKN 3 Bandung’, Senin, 1 Agustus 2022.
“Job fair melibatkan 20 industri dan yang terdata ada 800-an pencari kerja yang merupakan alumni (lulusan sekolah) dari Kota Bandung,” kata Kepala SMKN 3 Bandung, Agung Indaryatno.
Agung menyebutkan, selain menggelar job fair, dalam acara yang dihelat di Aula SMKN 3, Jalan Solontongan Bandung ini juga diselenggarakan pameran produk siswa, seminar kolaborasi, relaunching SMK BLUD, dan vaksinasi.
Untuk seminar kolaborasi, lanjut Agus, narasumber merupakan alumni SMKN 3 Bandung yang sudah mengantongi keahlian, keterampilan, dan kompeten di bidangnya. Sehingga, mereka bisa membagikan ilmunya kepada siswa.
“Lalu, ada juga ‘Orang Tua Mengajar’. Sebab, di antara ribuan anak pasti ada ortu yang memiliki kompetensi yang bisa dimanfaatkan sekolah untuk mengedukasi siswa,” tuturnya.
Agung mengatakan, pihaknya mendorong seluruh siswa agar memanfaatkan semua potensi dan sumber daya yang ada di sekolah guna meningkatkan kompetensi.
“SMK kita punya potensi luar biasa dan semuanya untuk peserta didik. Maka, manfaatkan potensi dan sumber daya yang ada untuk tingkatkan kompetensi, mengasah minat dan bakat sehingga punya bekal yang cukup setelah lulus dari SMK,” ajaknya.
Sementara Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Dinas Pendidikan (PSMK) Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat, Edy Purwanto, yang juga hadir pada acara itu mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan SMKN 3 Bandung.
“Kegiatan ini bertujuan mewujudkan lulusan SMK yang bekerja, membuka usaha atau melanjutkan. Dua kegiatan ini (job fair dan pameran) sangat mewakili,” ujarnya.
Edy menilai, kegiatan tersebut sudah dipersiapkan dengan matang sebab sekolah telah menggandeng pihak lain untuk berkolaborasi.
“Sebagai sekolah pencetak wirausaha dan BLUD, SMKN 3 bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri Jabar. Pada acara job fair, mereka bekerja sama dengan Disnaker,” tuturnya.
“Saya mendorong kegiatan dan kerja sama seperti itu bisa ditiru oleh SMK di Jabar. Ini bisa dikembangkan. Misalnya, menggelar job fair atau pameran produk melibatkan MKKS Kota Bandung atau seprovinsi. Sehingga, ada kolaborasi dengan SMK-SMK lain dan nantinya akan ada cukup banyak kerja sama (yang terjalin),” tambah Edy. (des)***