Ketua DPRD Pangandaran: untuk Menyehatkan APBD Harus Ada Skala Prioritas dalam Menentukan Anggaran

Asep Noordin
Ketua DPRD kabupaten Pangandaran, Asep Noordin. (Foto: Istimewa)

ZONALITERASI.ID – Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran, Asep Noordin, mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran harus membuat skala prioritas dalam menentukan anggaran dalam menyehatkan APBD Pangandaran.

“Membuat prioritas anggaran yang produktif menjadi salah satu opsi dalam penyehatan APBD Pangandaran dan tentunya bisa meningkatkan pendapatan. Selain itu juga harus mampu meningkatkan perekonomian makro masyarakat agar ada geliat ekonomi yang baik,” kata Asep, Selasa, 1 Oktober 2024.

Asep menuturkan, dalam kondisi sulit seperti sekarang ini, mau tidak mau harus berpuasa melakukan efisiensi anggaran.

“Efisiensi anggaran ini bisa direalisasikan pada RAPBD tahun 2025 mendatang,” tuturnya.

Asep mengungkapkan, pihaknya sudah membahas pada KUA PPAS, baik itu kondisi ekonomi makro, kebijakan pendapatan, belanja daerah, maupun strategi pencapaiannya.

Proyeksi pendapatan di APBD Pangandaran tahun 2025 sebesar Rp941 miliar, belanjanya Rp930 miliar, surplus Rp4 miliar, serta beberapa penerimaan pembiayaan dan lain-lain.

“Dalam penyusunan KUA PPAS ini masih menganut pada portofolio pinjaman Rp350 miliar, yang belum juga cair. Walaupun portofolio nantinya tidak disetujui dan sebagainya, kita harus melakukan langkah-langkah dalam RAPBD,” terangnya.

“Saya mengajak kepada semuanya agar mendoakan supaya portofolio ini bisa terealisasi, karena itu sebagai salah satu upaya yang harus dilakukan,” tambah Asep.

Sekretaris Daerah Kabupaten Pangandaran, Kusdiana, mengatakan, portofolio Rp350 miliar ini masih digodog di dua kementerian, yakni Kemenkeu dan Kemendagri serta Bapenas sudah setuju.

“Kami berharap portofolio pinjaman tersebut bisa terealisasi atau segera mendapat izin,” kata Kusdiana. ***