ZONALITERASI.ID – Pengurus Wilayah (PW) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jawa Barat menggelar ‘Silaturahmi dan Rapat Koordinasi Antar-anggota’, Rabu (29/12/2021).
Pada kesempatan sama PW ISNU bersilaturahmi pada Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat, di Gedung Dakwah PWNU Jabar, Jalan Terusan Galunggung No 9 Kecamatan Lengkong, Kota Bandung.
Rapat koordinasi dan silaturahmi ini merupakan acara perdana ISNU setelah Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil), di Pondok Pesantren Al-Ittihad Cianjur, beberapa waktu lalu.
“Setelah vakum cukup lama, alhamdulillah ISNU Jabar kembali bergerak. Acara silaturahmi ini dalam rangka selain daripada saling mengenal satu sama lain, karena belum kenal semua, acara ini merupakan follow up terkait dengan tugas dan kinerja. Intinya kita rapat saat ini rapat santai untuk mengisi tugas-tugas atau bidang-bidang yang kosong di kepengurusan ISNU,” kata Ketua ISNU Jabar, Prof. Dr. Hj. Ulfiah, M.Si., dalam siaran pers yang diterima Zonaliterasi.id, Jumat (31/12/2021).
Menurutnya, peran sarjana NU harus bisa membantu kinerja PWNU dalam menjalankan tugas keumatan. Ada tiga poin yang harus ISNU atau sarjana NU lakukan, yaitu fiqroh, harokah, dan amaliyah aswaja annahdliyah.
“Sarjana itu harus dinamis harus memiliki fikroh, harokah, dan amaliyah, serta kemandirian dalam berkiprah di mana pun itu, termasuk di ISNU Jabar,” kata Prof. Ulfiah yang juga menjabat Wakil Rektor IV UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Ia berharap ISNU Jabar kembali aktif, eksis, setelah sekian lama vakum.
“Harapannya ISNU bisa eksis lagi di Jabar, dan kita semua yang diberikan amanat bisa mengamalkannya. Kita harus tunjukan aksi kita bahwa ISNU Jabar mampu mewarnai kemajuan dan kemandirian NU dalam menyongsong satu Abad NU untuk kemandirian dalam berkhidmah,” pungkas Prof. Ulfiah. (des)***