NEWS  

Kiat Bumdes Denok Mandiri Majalengka Cepat Terdaftar di Kemendes PDTT

Bumdes Cidenok 960x400 1
Meski baru berdiri pada April lalu, BUMDes Denok Mandiri, Cidenok, Sumberjaya, Majalenkga ‎kini telah terdaftar di Kemendes PDTT, (Foto: Rik/Zonaliterasi.id).

ZONALITERASI.ID – Meski baru berdiri pada April lalu, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Denok Mandiri ‎kini telah terdaftar di Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Republik Indonesia.

Bumdes ini telah punya kantor ‎yang menyatu dengan balai desa, tepatnya di Jalan Desa Nomor 01 Desa Cidenok, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka.

Berdasarkan catatan pihak Kantor Kecamatan Sumberjaya, dari 15 desa di Kecamatan Sumberjaya hanya BUMDes Denok Mandiri yang telah berhasil terverifikasi dan terdaftar di Kementerian tersebut. Belum lama ini Kemendes PDTT merilis daftar nama BUMDes yang terdaftar melalui Surat bernomor: S.231c/PR.01.01/VIII/2020.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Desa Cidenok, Maman Suparman, mengatakan, meski BUMDes Denok Mandiri baru lahir, namun dengan niat dan tekad keras serta terus bekerja keras, Pemerintah Desa bersama pengurus BUMDes serta atas bimbingan pendamping desa, saat ini usaha BUMDes dapat berkembang.

“Pemerintah desa kami baru berjalan kurang lebih sembilan bulan. Pengelolaan BUMDes juga baru sekitar lima bulanan,” ujarnya, Selasa (29/9/2020).

Maman menambahkan, berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa, fungsi Bumdes sebagai lembaga bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Melalui pengelolaan potensi desa, sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

“Dengan kata lain sebagai salah satu sumber kegiatan ekonomi desa, diharapkan dapat menghasilkan Pendapatan Asli Desa (PADes),” ungkapnya.

Hal senada dikatakan Direktur BUMDes Suenti, S.Pd. Ia menjelaskan, saat ini BUMDes Denok Mandiri baru mengembangkan satu unit usaha yakni budidaya ternak Kambing Jantan atau Bandot.

“Usaha budidaya ternak ini kita pilih sebagai unit usaha karena disesuaikan dengan wilayah kita,” ujarnya.

Ditambahkannya, yang paling utama, BUMDes ini adalah pelayanan menuju desa mandiri yang berpijak dari masyarakat oleh masyarakat untuk masyarakat.

“Diharapkan BUMDes bisa menopang dan memberikan pelayanan kesejahteraan kepada masyarakat,” jelasnya. (rik)***