ZONALITERASI.ID – Komunitas pesepeda KOMBAT (Komunitas Montainbike Bandung Timur) akan menggelar kegiatan bertajuk “Gowes Jejak Makam Pahlawan” pada Sabtu, 8 November 2025. Kegiatan itu diselengggarakan dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 November 2025.
Kegiatan ini akan dimulai pukul 09.00 WIB dengan titik start di Taman Makam Pahlawan (TMP) Cikutra, Kota Bandung dan berakhir di Tugu Mohamad Toha, dengan jarak tempuh sekitar 20,6 kilometer.
Koordinator pelaksana, Abah Iwan Guriang, mengatakan, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang olahraga rekreasional, tetapi juga sarana untuk menumbuhkan kesadaran sejarah dan semangat nasionalisme di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda.
“Kami ingin mengingatkan kembali pesan Bung Karno agar bangsa ini ‘Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah (JAS MERAH)’. Melalui gowes ini, kita berziarah dan mengenang jasa para pahlawan yang telah berkorban untuk negeri,” ujarnya, Jumat, 7 November 2025.
“Dengan tema JAS MERAH, gowes ziarah ini menjadi simbol penghargaan terhadap jasa para pejuang yang telah mengorbankan jiwa dan raga demi kemerdekaan bangsa,” sambung Abah Iwan.
Rute gowes tersebut akan melewati sejumlah situs bersejarah dan makam tokoh perjuangan asal Jawa Barat, antara lain:
– Makam Ibu Inggit Garnasih, istri pejuang proklamator Soekarno,
– Makam Raden Dewi Sartika, pelopor pendidikan perempuan Indonesia, dan
– Tugu Mohamad Toha, monumen peringatan pejuang muda yang gugur dalam pertempuran Bandung Lautan Api.
“Selain menjadi momentum penghormatan kepada para pahlawan daerah, kegiatan ini juga diharapkan mempererat silaturahmi antarkomunitas pesepeda di Bandung serta mendorong gaya hidup sehat dan cinta tanah air,” ucap Abah Iwan.
Ia menuturkan, kegiatan tersebut bersifat terbuka bagi masyarakat umum yang ingin berpartisipasi dengan tetap menjaga ketertiban, keselamatan, dan nilai-nilai penghormatan terhadap situs bersejarah.
“Kami ingin semangat perjuangan para pahlawan tetap hidup di jalan-jalan Kota Bandung — tidak hanya lewat tugu atau nama jalan, tetapi juga dalam gerak nyata masyarakatnya,” pungkas Abah Iwan. (des)***






