ZONALITERASI.ID – Geliat mengembangkan literasi terus bergulir. Tak hanya di lembaga pendidikan, kiprah menghidupkan literasi ini juga tumbuh dan berkembang di tengah masyarakat.
Salah satunya adalah langkah yang dilakukan oleh Komunitas Literasi Galuh. Komunitas ini didirikan oleh saudara kembar asal Desa Bojonggedang, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Rena Nurliana dan Reni Nurliani pada 11 Maret 2020.
Ketua Komunitas Literasi Galuh, Rena Nurliana, menuturkan, keinginan untuk mendirikan komunitas itu muncul saat dirinya mengikuti pemilihan Duta Baca Jawa Barat 2020.
Selain itu, Rena dan Reni juga menjadi bagian dari Paguyuban Duta Baca Jawa Barat 2020.
“Awalnya, saya bersama saudara kembar, Reni, mengikuti Duta Baca Jawa Barat 2020. Setelah pulang kompetisi, saya berkeinginan mendirikan komunitas untuk kemajuan negeri ini melalui bidang literasi, terutama di Tatar Galuh Ciamis,” kata Rena, kepada Zonaliterasi.id, baru-baru ini.
Lulusan STISIP Bina Putera Banjar ini menuturkan, setelah terbentuknya Komunitas Literasi Galuh, ia mengunggah informasi tersebut melalui media sosial. Tujuannya untuk mencari anggota yang sama-sama menyenangi dunia literasi.
“Anggota Komunitas Literasi Galuh terdiri dari siswa, mahasiswa, dan masyarakat umum. Saat ini sudah terbentuk Struktur Komunitas. Sehingga kami bersama anggota lainnya langsung bergerak dan mengajak pemuda-pemudi Ciamis mengenal literasi terutama dalam pengaplikasiannya,” ungkapnya.
Disebutkannya, Komunitas Literasi Galuh kerap menggelar beragam kegiatan. Di antaranya menyelenggarakan diskusi setiap 2 minggu sekali.
“Komunitas Literasi Galuh pun sudah menerbitkan buku. Ke depan, kami akan melanjutkan program penerbitan buku ini,” terangnya.
Rena mengajak milenial di Tatar Galuh Ciamis yang hobi membaca buku bergabung di Komunitas Literasi Galuh. Caranya bisa langsung menghubungi Instagram @komunitas_literasi_galuh.id.
“Daripada membuang waktu untuk hal negatif, lebih baik berkarya bersama. Mending kalian ikut Komunitas Literasi Galuh yang siap berkarya bersama, berprestasi, dan juga mengabdi sehingga bisa menginspirasi generasi selanjutnya,” pungkas Rena. (des)***