ZONALITERASI.ID – Ikatan Alumni Universitas Pendidikan Indonesia (IKA UPI) menggelar Kongres VI, di El Royal Hotel, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Rabu, 24 Agustus 2022.
Kongres yang mengagendakan Pemilihan Ketua Umum IKA UPI periode 2022-2027 ini dibuka secara hybrid oleh Menteri Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) yang juga Ketua Dewan Penasehat IKA UPI, Teten Masduki.
Teten berharap Kongres VI IKA UPI berjalan lancar dan menghasilkan keputusan yang dapat disinergikan dengan pemerintah, khususnya dalam mendukung perekonomian nasional.
“Selamat menjalankan Kongres VI IKA UPI. Semoga bermanfaat bagi seluruh civitas akademika Universitas Pendidikan Indonesia,” ujar Teten.
Ketua Umum IKA UPI, Enggartiasto Lukita, mengatakan, dalam kongres lima tahun ini juga diselenggarakan seminar nasional dengan tema “Redesain Sistem Pendidikan Indonesia”.
Menurut Enggar, sapaan Enggartiasto Lukita, melalui seminar ini IKA UPI ingin menjawab solusi sistem pendidikan di era disrupsi teknologi dan informasi.
“Apakah sistem pendidikan sudah mampu menjawab semua itu? Kita melihat mengenai situasi pendidikan di berbagai pelosok negeri ini. Kita tidak membicarakan di luar Jawa, tapi kita lihat di Jawa Barat dan Banten itu adalah yang kenyataannya,” kata Enggar.
Atas dasar itulah, lanjutnya, seminar digelar di tengah perhelatan kongres ini.
“Ini sebagai bahan masukan untuk ditindaklanjuti kepengurusan yang akan datang. IKA UPI harus berkontribusi terus dengan dunia pendidikan yang ada Indonesia,” ucap Enggar.
Sementara Rektor UPI, Prof. M. Solehuddin berharap ketua umum IKA UPI yang terpilih dapat membantu mengatasi persoalan pendidikan di Indonesia.
Itu sejalan dengan pernyataan Presiden Joko Widodo, agar masyarakat dari Aceh hingga Papua mendapatkan pendidikan yang berkualitas.
“Terkait transformasi pendidikan ini, IKA UPI ke depan dapat merespons pendidikan dan persoalan di masa yang akan datang,” ujar Solehuddin. (des)***