ZONALITERASI.ID – Yayasan Atikan Insan Basajan yang berlokasi di Jalan Terusan Sersan Bajuri No. 55, Nyingkir, Desa Cihideung, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat menyelenggarakan Les Private Basa Sunda untuk umum. Les gratis ini bisa diikuti pelajar, mahasisiswa, ibu rumah tangga, karyawan swasta, PNS, dan masyarakat umum lainnya.
Penggagas kegiatan, Suryatno Suharma, mengatakan, ide untuk menyelenggarakan Les Private Basa Sunda dipicu kekhawatiran banyaknya bahasa Ibu yang punah disebabkan oleh faktor regenerasi.
Dia memaparkan, berdasarkan data yang dikeluarkan oleh UNESCO, dari 7.000 bahasa di dunia, sebanyak 2680 bahasa terancam hilang dari peradaban manusia.
Namun, kendati kondisi itu begitu mengkhawatirkan, upaya untuk mengajarkan bahasa ibu kepada generasi penerus justru memprihatinkan.
Kata dia, berkaca kepada yang terjadi di Filipina, walau pemerintah mengeluarkan aturan untuk menggunakan bahasa ibu di sekolah, tak ada akses yang memberi kesempatan kepada warga mempelajari bahasa ibu.
“Tak ada guru ataupun materi pelajaran yang bisa mengajarkan anak-anak Filipina bahasa ibu mereka. Meskipun di Indonesia hal itu belum terjadi, saya khawatir kesulitan itu akan muncul di masa depan. Sebagai warga, kami terpacu untuk melakukan langkah preventif untuk membantu sekolah mangajarkan bahasa ibu kepada semua kalangan,” kata Suryatno, Sabtu, 24 September 2022.
Ditambahkan alumni Jurusan Pendidikan Basa & Sastra Sunda FPBS IKIP Bandung (UPI) itu, bagi peserta yang ingin mengikuti Les Privat Basa Sunda tak dipungut biaya sepeser pun. Yang lebih utama, pihaknya ingin membumikan kembali basa Sunda di Tatar Pasundan.
“Kebanggaan menggunakan basa Sunda harus muncul. Jika itu terjadi, saya yakin basa Sunda tak akan punah dari muka bumi,” terang Suryatno. (des)***
