Mau Dapat Beasiswa Studi di Belanda? Ini Infonya …

beasiswa
Ilustrasi, (Foto: Tribunnews.com).

ZONALITERASI.ID – Peluang untuk mendapat beasiswa studi di Belanda terbuka lebar. Selain mendapat biaya studi, Pemerintah Belanda menyediakan biaya hidup per bulan.

Education Promotion Officer Nuffic Neso Indonesia, Mohamad Maulana Taufik, menyebutkan, biaya studi per tahun di perguruan tinggi Belanda, untuk program S1 (Bachelor) antara € 6,000 – € 12,000 dan program S2 (Master) antara € 8,000 – € 20,000.

“Untuk biaya hidup per bulan yang disarankan oleh imigrasi Belanda (IND) bagi pelajar internasional berkisar antara € 800 – € 1,000. Jumlah ini dapat digunakan untuk akomodasi, makan, transportasi dan hiburan,” kata Maulana, saat menjadi pembicara Seminar Informasi Beasiswa Studi di Belanda, di gedung Rachmat Djatnika, Kampus I UIN Sunan Gunung Djati (SGD), Jalan A.H. Nasution 105, Bandung.

Dia menyebutkan, program beasiswa studi di Belanda bagi pelajar Indonesia di antaranya berasal dari Pemerintah/institusi Belanda.

Ketiga program beasiswa itu yakni StuNed (beasiswa untuk program Master, Short Course, dan Tailor Made Training), Orange Tulip Scholarship (beasiswa untuk program Bachelor, Master dan Foundation), Holland Scholarship (Beasiswa untuk program Bachelor dan Master), dan Orange Knowledge Program (beasiswa untuk program Master dan PhD).

Selanjutnya, untuk menempuh studi di Belanda ini, ada juga beasiswa yang berasal dari Pemerintah Indonesia. Rinciannya, beasiswa LPDP (untuk program master dan PhD), beasiswa unggulan dosen Indonesia (untuk program Ph.D.), beasiswa Kominfo (untuk program Master), dan beasiswa MORA.

“Selain itu ada juga beasiswa dalam bentuk beasiswa Erasmus untuk program master & Ph.D. dan beasiswa share untuk program pertukaran mahasiswa. Untuk informasi lebih lengkap silahkanmengunjungi laman kami di website www.nesoindonesia.or.id/beasiswa,” pungkasnya.

Ketua Pusat Karir UIN SGD, Dr. Betty Tresnawaty, S.Sos, M.I,Kom, menjelaskan seminar ini bertujuan untuk memberikan soft skills pada mahasiswa semester akhir dan alumni.

“Pemilihan Studi di Belanda dikarenakan UIN SGD Bandung telah melakukan kerjasama dengan Leiden University,” terangnya. (des)***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *