Mendagri Beri Kuliah Umum di IPDN, Diikuti 6.273 Praja dan 317 Civitas Akademika

mendagri 1 980x400 1

ZONALITERASI.ID – Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Prof. H. Muhammad Tito Karnavian, Ph.D memberikan kuliah umum kepada praja dan civitas akademika Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), di Lapangan Parade IPDN Kampus Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Sabtu (7/11/2020).

Pelaksanaan kuliah umum ini dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan covid-19 yang sangat ketat.

Tak hanya diikuti oleh praja dan civitas akademika yang berada di Kampus Jatinangor, acara ini juga disaksikan oleh seluruh praja dan civitas akademika IPDN yang berada di tujuh kampus daerah, yakni IPDN kampus Sumatera Barat, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, NTB, Papua, Sulawesi Selatan dan Jakarta secara virtual melalui zoom meeting.

Acara ini pun dapat disaksikan secara live melalui youtube channel Humas IPDN.

Total jumlah peserta yang mengikuti kuliah umum ini baik secara luring maupun daring yakni sejumlah 6.590 yang terdiri atas 6.273 orang praja dan 317 orang civitas akademika.

Rektor IPDN Dr. Hadi Prabowo, M.M didampingi jajaran pimpinan IPDN hadir mengikuti jalannya acara.

Rektor IPDN mengatakan, total jumlah praja IPDN tahun ini yakni, praja pada program D-IV sebanyak 5.966 orang dan program S1 sebanyak 308 orang.

Praja ini tersebar di tujuh kampus daerah yakni Kampus Jatinangor sebanyak 3.970 orang, Jakarta 308 orang, Sulawesi Utara 334 orang, Sulawesi Selatan 399 orang, Sumatera Barat 405 orang, Kalimantan Barat 167 orang, Nusa Tenggara Barat 392 orang, dan Kampus Papua sebanyak 298 orang.

Pada kesempatan yang sama, Rektor melaporkan protokol kesehatan Covid-19 yang telah dilakukan oleh IPDN sejak awal pandemi ini terjadi.

“IPDN melaksanakan sterilisasi yang dilakukan secara continue di seluruh kampus IPDN, penyediaan fasilitas untuk mencuci tangan dan pelaksanaan rapid tes, dan swab tes bagi seluruh praja dan civitas akademika yang ada di lingkungan IPDN,” katanya.

Saat menyampaikan kuliah umum, Mendagri, Muhammad Tito Karnavian, selain mempertajam visi dan misi Presiden 2019-2014, juga menyampaikan strategi Presiden dalam pelaksanaan misi Nawacita dan pencapaian visi Indonesia 2045 yang tertuang dalam lima arahan utama Presiden atau yang terkenal dengan sebutan Lima Prioritas Kerja Jokowi-Ma’ruf.

“Kita berharap dengan mensukseskan pelaksanaan visi dan misi Bapak Presiden dan Bapak Wakil Presiden 2020-2024 dan lima arahan utama Presiden dapat mendorong Indonesia lebih produktif, berdaya saing, dan fleksibel dalam menghadapi tantangan global yang dinamis dan penuh resiko. Untuk mencapai itu semua, kita harus meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang profesional, memiliki daya saing, dan sejumlah kemampuan kompetitif,” ujar Mendagri.

Mendagri memberikan apresiasi yang tinggi kepada Rektor IPDN yang telah membentuk Tim Percepatan Sosialisasi Undang-Undang Cipta Kerja.

“Saya berharap dalam sosialisasi ini dapat terjaring masukan-masukan dari stakeholders untuk segera kita tampung dan rumuskan ke dalam muatan penyusunan Peraturan Pemerintah, Peraturan Presiden, dan peraturan lainnya sebagai penjabaran dari Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja,” terangnya.

Mendagri juga memaparkan perkembangan Indonesia menuju era revolusi industri 4.0 dan persiapan yang harus dilakukan masyarakat Indonesia.

“Penguasaan teknologi informasi dan komunikasi saat ini menjadi prinsip utama dalam penyelenggaraan pemerintahan negara di belahan dunia manapun. Inilah salah satu bekal kita dalam menghadapi era revolusi industri 4.0. IPDN sebagai perguruan tinggi kedinasan pencetak kader-kader aparatur sipil negara harus mampu memiliki kompetensi yang unggul khususnya dalam penguasaan teknologi informasi dan komunikasi untuk dapat bersaing di era industri 4.0,” tuturnya.

Setelah menyampaikan kuliah umum di hadapan praja IPDN, Mendagri meninjau fasilitas-fasilitas yang ada di IPDN khususnya peninjauan pembangunan Tol Cisumdawu yang berada di bekas lahan IPDN. (des)***

Respon (180)

  1. Você também pode personalizar o monitoramento de determinados aplicativos, e ele começará imediatamente a capturar instantâneos da tela do telefone periodicamente.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *