ZONALITERASI.ID – Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Satryo Soemantri Brodjonegoro, menegaskan pentingnya peran pendidikan dalam upaya pencegahan radikalisme dan terorisme.
“Pendidikan memiliki peran fundamental dalam membangun masyarakat yang tangguh dalam menghadapi ideologi radikalisme dan terorisme. Pendidikan merupakan upaya yang paling ampuh untuk membangun kesadaran masyarakat, memperkuat nilai-nilai toleransi, inklusif, serta mengembangkan wawasan kebangsaan dan cinta tanah air,” kata Satryo, dilansir dari jpnn.com, Kamis, 26 Desember 2024.
Satryo percaya melalui pendidikan yang inklusif mampu menangkal paham radikalisme dan terorisme.
“Saya percaya bahwa pendidikan memiliki peran fundamental dalam membangn masyarakat yang tangguh terhadap segala bentuk radikalisme dan terorisme,” ujarnya.
Ia menambahkan, pendidikan adalah usaha yang paling ampuh untuk menyebarkan kesadaran, memperkuat nilai-nilai toleransi, inklusif, serta mengembangkan wawasan kebangsaan dan cinta tanah air.
“Mari kita mendukung langkah upaya pencegahan radikalisme dan terorisme,” pungkas Satryo.
Sementara Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komisaris Jenderal Polisi Eddy Hartono, mengatakan, pencegahan di dalam undang-undang diatur ada tiga hal, yakni kesiapsiagaan nasional, kontraradikalisasi, dan deradikalisasi. ***