Misi Moral Mengemuka di Workshop Pelatihan Kepemimpinan Mahasiswa UIN Bandung

f2dde480 4643 4e1e b40d 1be3cdb098df
Wakil Rektor III Prof. Dr. H. Ah. Fathonih M.Ag. membuka Workshop Pelatihan Kepemimpinan Mahasiswa Tingkat Lanjut (PKM-TL) Bagian Kemahasiswaan UIN Bandung Tahun 2021, Senin (20/12/2021), (Foto: Humas UIN Bandung).

ZONALITERASI.ID – Wakil Rektor III Prof. Dr. H. Ah. Fathonih M.Ag. membuka Workshop Pelatihan Kepemimpinan Mahasiswa Tingkat Lanjut (PKM-TL) Bagian Kemahasiswaan UIN Sunan Gunung Djati Bandung Tahun 2021.

Acara bertajuk ‘Internalisasi Nilai-nilai Kepemimpinan dalam Membangun Bangsa dan Negara yang Berkarakter Islami’ ini, berlangsung di Hotel Shakti, Senin (20/12/2021).

Prof. Fathonih mengatakan, mahasiswa harus menguasai aspek literasi digital, bahasa, leadership (kepemimpinan). Sebab, mahasiswa adalah calon pemimpin masa depan.

“Sebagai calon pemimpin bangsa harus mengedepankan dan membawa misi moral, karena yang dibutuhkan era 4.0 ini kepemimpinan adaptif, informatif, solutif, bukan melahirkan masalah, tapi dapat memberikan keteladanan, contoh bagi kepemimpinan yang menjunjung tinggi akhlak mulia,” katanya.

Menurut Prof. Fathonih, adaptasi dan pemahaman informasi jadi kunci dalam memberikan solusi di tengah-tengah masyarakat.

“Karena Anda mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati, maka dalam memberikan solusi itu harus dibingkai dalam akhlak karimah sesuai visi dan misi kampus. Kita ketahui bersama Rasulullah diutus ke dunia ini untuk menyempurnakan akhlak. Seorang pemimpin harus sidiq, amanah, tabligh dan fathonah seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah,” jelasnya.

Ia menambahkan, kehadiran workshop ini sangat tepat dengan mengangkat tema ‘Internalisasi Nilai-nilai Kepemimpinan dalam Membangun Bangsa dan Negara yang Berkarakter Islami’.

“Kehadiran pemimpin UKM, HMJ, SEMA, DEMA yang mengikuti workshop ini dapat menjadi pelopor prinsip-prinsip kepemimpinan Rasulullah dengan mengutamakan akhlak. Mengutip perkataan Dirjen Pendis, ‘Tidak ada superman, tapi super tim’,” pungkas Prof. Fathonih.

Ketua Pelaksana, Drs. H. Khoirudin, M.M., menyampaikan, sebanyak 100 peserta mengikuti Workshop PKM-TL dengan harapan dapat melahirkan kepemimpinan berkarakter.

“Branding persoalan itu perlu ditumbuhkan agar menumbuhkan jiwa-jiwa kepemimpinan. Syaratnya kepercayaan, dalam agama kita mengenal husnudzon, berprasangka baik, bukan negatif thinking, percaya pada diri kita, orang lain dalam menjalankan roda kepemimpinan,” ujarnya.

Dalam workshop ini tampil narasumber Ahmad Yani, S.Kom.I., M.Kom.I (Tenaga Ahli PT Performa Konsultan) dan Dr. H. Tatang Astarudin, SH., MH.(Pengasuh Pondok Pesantren Ma’had Universal). Workshop dipandu oleh Dr. H. Aep Saepulloh, M.Si. dan Dr. Mumuh Abdurahman, M.Pd.. (des)***