ZONALITERASI.ID – Damar Canggih Wicaksono, putra mendiang komedian Dono Warkop, kini meniti karier sebagai peneliti di laboratorium Helmholtz-Zentrum Dresden-Rossendorf Jerman. Sebagai ahli nuklir, Damar pun kerap mendapat penghargaan, salah satunya Best Professional Paper diberikan Nuclear and Industrial Engineering
Ternyata, sebelum mencapai posisi saat ini, ada cerita saat Damar memilih beasiswa teknik nuklir dari Swiss saat melanjutkan pendidikan S2 dan S3.
“Dia waktu dapat beasiswa sengaja memilih negara yang tidak mempergunakan nuklir sebagai senjata. Dia lulusan S2-S3 situ dan lulusnya Summa Cumlaude,” kata Indro Warkop dikutip dari HAS Creative, Jumat, 21 Maret 2025.
“Kini anaknya (Damar) jadi ahli nuklir di luar negeri, doktor nuklir,” sambung Indro ikut merasa bangga.
Pintarnya putra Dono sendiri buat Indro bukan hal yang aneh. Terlebih mengingat hampir seluruh keluarga Dono berprofesi sebagai dosen.
Sebagai informasi, Damar lulus dari Universitas Gadjah Mada (UGM) jurusan teknik nuklir dengan IPK 3.92. Dia kemudian melanjutkan kulah magisternya di École polytechnique fédérale de Lausanne (EPFL) dengan jurusan teknik nuklir pada tahun 2010. Damar pun menempuh pendidikan S3 di jurusan dan sekolah yang sama dan berhasil menyelesaikan Pendidikan S3 pada tahun 2018.
Menguasai dua bahasa, Jerman dan Inggris, Damar pernah bekerja sebagai postdoctoral researcher di ETH Zurich dari tahun 2018 hingga 2021. Kemudian terakhir dia berkarier sebagai postdoctoral researcher di Helmholtz-Zentrum Dresden-Rossendorf (HZDR) di Jerman, mulai Juli 2021 sampai saat ini.
Sebelumnya, saat pulang ke Indonesia beberapa waktu lalu, Damar juga terlihat mengunjungi Indro. Dalam video itu Indro terlihat terus menggenggam tangan Damar saat Damar berpamitan.
“Sehat-sehat ya pak,” ucap Damar berpesan pada Indro dalam video yang diunggah Indro di akun media sosialnya.
“Amin, amin,” jawab Indro kemudian.
Dono memiliki tiga orang anak, yaitu Andika Aria Sena, Damar Canggih Wicaksono, dan Satrio Sarwo Trengginas. ***