Nadiem Janji Beri Beasiswa Kuliah di AS untuk Putri Ariani

putri ariani 4 1686282893
Putri Ariani, sang peraih tiket Golden Buzzer di ajang America's Got Talent 2023, (Foto: IG @arianinismaputri).

ZONALITERASI.ID — Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, menegaskan, akan memberikan Beasiswa Indonesia Maju (BIM) kepada peraih golden buzzer di acara America’s Got Talent (AGT) 2023, Ariani Nisma Putri.

Saat bertemu dengan Nadiem, Putri mengaku bermimpi untuk berkuliah di The Julliard School, sekolah seni pertunjukan di New York, Amerika Serikat.

“Inspirasi Putri untuk negara ini luar biasa. Maka dari itu kami ingin merealisasikan mimpi Putri untuk berkuliah di kampus impian Putri, yang seleksinya sangat ketat. Jadi kami akan mendukung penuh lewat Beasiswa Indonesia Maju,” tutur Nadiem, dalam siaran pers, Rabu, 14 Juni 2023.

Diketahui, program BIM juga menyasar siswa SMA/sederajat. Penerima beasiswa menerima bantuan biaya pendidikan mulai persiapan hingga memasuki perguruan tinggi pilihannya.
Menurut Nadiem, selain beasiswa penuh saat kuliah nanti, beasiswa tersebut juga akan mendukung Putri dari proses pendaftaran dan persiapan untuk tes masuk.

“Selain beasiswa penuh saat kuliah nanti, dalam proses pendaftaran Putri ke kampus, persiapan untuk tes juga akan didukung lewat beasiswa ini. Saya bersedia menawarkan surat rekomendasi untuk memperkuat pendaftaran Putri ke kampus lantaran prestasinya,” ujar Nadiem.

Dukungan Orang Tua dan Sekolah

Menyikapi pernyataan Mendikbudristek, Putri menyampaikan terima kasih kepada Nadiem dan Kemendikbudristek karena sudah mendukung impiannya untuk berkuliah di tahun depan.

“Terima kasih. Aku senang banget. Soalnya dari kecil impianku mau kuliah di The Julliard School,” kata Putri.

Siswi difabel SMKN 2 Kasihan Yogyakarta itu menceritakan pengalaman luar biasanya dalam menempuh pendidikan dan menekuni talentanya di bidang musik dan tarik suara. Dimulai dari orang tua yang memberikan kebebasan bagi Putri untuk memilih peminatan pendidikan dan mimpinya, hingga dukungan orang tua dan sekolah untuk memaksimalkan minat dan bakat Putri.

“Sekolah Putri mendukung secara penuh, memberikan semua yang terbaik yang mereka bisa berikan. Contohnya, sekolah masih memberikan pelajaran ke Putri secara daring. Guru-guru juga membantu Putri mendeskripsikan gambar dan partitur ke dalam tulisan, sehingga Putri bisa memahaminya dengan sangat baik,” tutur Putri.

Siswi kelas XI instrumen flute itu merasa terbantu dengan pembelajaran sekolah yang membebaskan Putri dan guru dalam memilih sarana belajar mengajar. Di samping itu, Putri ternyata memiliki cara sendiri dalam belajar.

“Kalau di sekolah Putri punya cara belajar sendiri Pak, pakai teknologi. Jadi Putri pakai handphone dan laptop biasa, kemudian dibantu screen reader. Putri bisa mengarsipkan sendiri materi-materi sekolah di laptop,” terangnya

Pembelajaran Memerdekakan

Pada kesempatan sama, ibunda Putri, Reni Alfianty menceritakan pembelajaran yang memerdekakan bagi Putri di sekolah. Kesuksesan Putri hingga masuk ke semifinal ajang bakat internasional ternyata dikonversi pihak sekolah sebagai bentuk Praktik Kerja Lapangan (PKL).

“Jadi waktu di acara (AGT) itu, Putri bawa name tag sekolahnya dan minta difoto. Saya bilang ‘kenapa?’. Ternyata untuk bukti PKL-nya,” kata Reni.

Sementara ayahanda Putri, Ismawan Kurnianto, menceritakan tentang peran orang tua untuk memaksimalkan talenta Putri. Sejak kecil, Putri sudah diberikan kebebasan untuk memilih.

Ketika Putri memilih untuk bermimpi menjadi diva dunia, Ismawan dan istri kemudian menggambarkan risiko dan tantangan yang kemungkinan akan dihadapi untuk meraih mimpi Putri. Tapi mimpi menjadi diva ternyata sudah teguh dipilih Putri sejak kecil.

“Kami minta dia yang memilih dan yakin dengan pilihannya. Karena kalau dia tidak yakin dengan dirinya sendiri, saya khawatir Putri di tengah-tengah jalan menyesal. Karena dunia hiburan itu menurut saya paling berat dan jalannya cukup terjal. Tapi Putri bilang ‘it’s okay, Mah’. Sejak itu kami mendukung penuh mimpinya,” tandas Ismawan. (des)***