ZONALITERASI.ID – Ketua National Paralympic Commite Indonesia (NPCI) Jawa Barat, Supriatna Gumilar, mengapresiasi upaya Pemprov Jabar yang memberikan keadilan untuk disabilitas.
“Pengembangan kesempatan bagi disabilitas melalui fasilitas yang ramah disabilitas dan upaya lainnya adalah hal yang sangat penting,” kata Supriatna, saat menghadiri Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2021, di Youth Centre Sport Arcamanik, Jln. Pakuan Kuda No. 140, Kota Bandung, Jumat (3/12/2021).
Kegiatan yang dihadiri Gubernur Jabar, Ridwan Kamil ini dirangkaikan dengan pemberian hadiah kepada atlet Jabar yang berlaga di Peparnas XVI Papua.
Secara khusus, Supriatna mengapresiasi Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar selaku Ketua Chef de Mission (CdM) atau Ketua Rombongan Kontingen Jabar Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua, yang berperan penting dalam perjuangan para atlet Peparnas di Papua.
“Beliau yang berperan besar terhadap NPCI dan mengantarkan kita berjuang di Papua,” katanya.
Selain itu, ia juga memuji Kadisdik selaku Ketua Divisi Percepatan Vaksin Jabar yang telah mengupayakan kepemilikan KTP bagi penyandang disabilitas yang divaksin.
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, menuturkan, Pemprov Jabar bekomitmen menghadirkan keadilan, termasuk kepada penyandang disabilitas.
“Bonus untuk atlet Peparnas tidak dibedakan dengan atlet PON. Peraih emas Rp. 300 juta, perak Rp. 125 juta, dan perunggu Rp. 60 juta,” terangnya.
Bahkan, salah seorang atlet Peparnas Jabar cabang atletik, Arasy Akbar yang berhasil menyabet 4 medali emas, mendapat bonus Rp. 1,2 miliar.
“Mudah-mudahan ini menyemangati rasa adil kepada mereka yang mengharumkan nama Jawa Barat,” ujarnya.
Kadisdik Jabar, Dedi Supandi, mengapresiasi seluruh atlet yang telah berjuang di Peparnas XVI Papua. Ajang tersebut membuktikan bahwa semua orang memiliki kekuatan untuk menjadi juara.
“Sebab, kekuatan tidak berasal dari kemampuan fisik, tapi datang dari kemauan yang gigih,” katanya. (des)***