ZONALITERASI.ID – Kabupaten Pangandaran meraih penghargaan Innovative Government Award (IGA) Tahun 2020 dengan kategori Kabupaten Sangat Inovatif dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia. Penghargaan diterima oleh Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata, di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Jumat (18/12/2020).
Penghargaan ini dilakukan setelah dilakukan penilaian terhadap 514 Kabupaten/Kota yang ada di Indonesia. Kabupaten Pangandaran meraih Indeks Inovasi Daerah (IID) diatas 1000 (dengan skor tertinggi mencapai 2435).
Diketahui, Innovative Government Award merupakan salah satu upaya Kemendagri dalam mendorong Pemerintah Daerah agar terus berinovasi dengan meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah, yang bertujuan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan publik, pemberdayaan dan peran masyarakat, serta peningkatan daya saing daerah. Innovative Government Award merupakan kegiatan tahunan yang digelar Kemendagri.
Dalam pidatonya, Menteri Dalam Negeri yang dibacakan oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kemendagri, Dr. Drs. Agus Patoni, M.Si., mengatakan, acara ini merupakan apresiasi terhadap langkah besar suatu daerah dalam peningkatan pelayanan publik.
“Ini merupakan momentum apresiasi terhadap langkah besar yang dilakukan oleh pemerintah daerah dalam mereformasi sektor pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan. Itu diselenggarakan melalui berbagai inovasi baik dalam bentuk pelayanan publik, tata kelola pemerintahan, dan penyelenggaraan urusan yang menjadi kewenangan daerah,” ujarnya.
Dikatakannya, penghargaan Innovative Government Award diberikan kepada daerah yang telah melahirkan inovasi untuk kemajuan bangsa.
“Penghargaan ini diberikan kepada pemerintah daerah yang telah melahirkan inovasi dan terobosan yang manfaatnya bukan hanya dirasakan oleh pemerintah daerah, tetapi juga telah memberikan kontribusi dan manfaat yang besar bagi bangsa dan negara. Inovasi dan terobosan tersebut merupakan cikal bakal dari upaya menuju meningkatnya daya saing daerah yang kemudian akan terakumulasi menjadi peningkatan daya saing secara nasional,” tegasnya.
Ada 32 inovasi yang dijalankan oleh Pemerintah Kabupaten Pangandaran hal ini menunjukan bahwa Kabupaten Pangandaran sangat inovatif.
Berikut ke-32 inovasi daerah tersebut:
1) SIMRAL GREAT (Sistem Informasi Manajemen Perencanaan, Penganggaran dan Pelaporan Terintegrasi Berbasis Elektronik) – BAPPEDA;
2) ASINPEDA (Aplikasi Sinkronisasi Pegawai Daerah) – BKPSDM;
3) SIKAKAP (Sistem Informasi kenaikan Pangkat ASN Kabupaten Pangandaran) – BKPSDM;
4) PENDIDIKAN PANGANDARAN HEBAT – DISDIKPORA;
5) AMS (Ajengan Masuk Sekolah Sebagai Salah Satu Implementasi Pendidikan Karakter di Kabupaten Pangandaran) – DISDIKPORA;
6) SI MUKE HOT (Aksi UMKM Masuk Ke Hotel) – DISDAGKOPUMKM;
7) LEMPAR JARING NELAYAN (Literasi Pangandaran dengan Kerjasama, Perpustakaan Keliling dan Silang Layan) – DISPUSIP;
8) TAPA (Tanam Padi) di Lahan Salin – DISTAN;
9) SIMOLEK (Sistem Informasi Online Pengantar Kerja) – DISNAKERTRANS;
10) ATM ( Anak TK Mitigasi) – BPBD;
11) WEBGTS (Wisata Edukasi bencana Goes To School) – BPBD;
12) WAHANA EDUKASI KEBAKARAN SPAB (Satuan Pendidikan Aman Bencana) – BPBD;
13) HOTANA (Hotel Tangguh Bencana) – BPBD;
14) BBM (Bunda Belajar Mitigasi) – BPBD;
15) JEMPLING (Jemput Pelayanan Keliling) – DISDUKCAPIL;
16) SPA Online (Sistem Pelayanan Adminduk Pangandaran Online) – DISDUKCAPIL;
17) D3K (Delivery Dokumen Kependudukan Online) – DISDUKCAPIL;
18) SAPU JAGAT (Satuan Polisi Pamong Praja Urusan Jaga Perda dan Trantibum) – SATPOL PP;
19) PELAKOR (Pemanfaatan Lahan Pekarangan Dengan Pupuk Organik) – KEC. MANGUNJAYA;
20) IKET PANGSI (Inovatif, Kompeten, Efektif, Transparan, Gampang dan SIngkat) – KEC. CIGUGUR;
21) SENYUMAN M’BA ISMIK (SElalu NYaman Untuk Mengurus PerizinAN) – KEC. LANGKAPLANCAR;
22) SIAP KOMANDAN (Sistem Akuntabilitas Pembinaan KOMunikasi ANtar Desa di KecamatAN) – KEC. LANGKAPLANCAR;
23) BUGIZA (Lumbung Gizi Desa) – PUSKESMAS PADAHERANG;
24) GEMALUR (Gerakan Makan Telur) – PUSKESMAS PADAHERANG;
25) INSASI (Instruktur ASI Eksklusif) – PUSKESMAS PADAHERANG;
26) SEMIBAL (Senin Minum Herbal) – PUSKESMAS PADAHERANG;
27) POKMAS PEJAM (Kelompok Masyarakat Peduli Jamban) – PUSKESMAS PADAHERANG;
28) JUMPA FANS (Jaringan Untuk Membantu Penurunan AKI Fokus Antenatal Care Serentak) – PUSKESMAS PANGANDARAN;
29) CAFFE LATANSA (Lansia Sehat Sejahtera) – Posyandu Lansia – PUSKESMAS SELASARI;
30) SI CANTIK (Strategi Informasi Cerita Tentang Jentik) – PUSKESMAS CIJULANG;
31) PETASAN (Penjaringan PTM di Pangaosan) – PUSKESMAS LEGOKJAWA;
32) ASASI (Ayah Sayang Anak dan Istri) – PUSKESMAS CIGUGUR.
(des)***