PERSIB  

Pangeran Biru Dipermalukan Pesut Etam, Bobotoh Geruduk Graha Persib

frets borneo bar
Persib Bandung dikalahkan Borneo FC pada pertandingan pekan ketiga Liga 1, Minggu, 7 Agustus 2022 sore, (Foto: Persib.co.id).

ZONALITERASI.ID – Persib Bandung dikalahkan Borneo FC pada pertandingan pekan ketiga Liga 1, Minggu, 7 Agustus 2022 sore.

Laga yang digelar di Stadion Segiri Samarinda itu berakhir dengan skor 4-1 untuk kemenangan tuan rumah atas Pangeran Biru.

Tak lama setelah Persib Bandung kalah dari Borneo FC, puluhan Bobotoh bergerak ke Graha Persib yang berada di Jalan Sulanjana, Kota Bandung.

Puluhan Bobotoh sudah berada di depan Graha Persib pada pukul 19.00 WIB.

Puluhan Bobotoh mengadakan demo sebagai ekspresi kecewaan terhadap kekalahan Persib Bandung atas Borneo FC. Mereka bernyanyi diiringi nyala flare di depan Graha Persib Bandung.

Aksi demo ini menjadi aksi akumulasi usai Persib Bandung menelan kekalahan dua kali berturut-turut.

Sebelum dikalahkan Borneo FC, Persib Bandung juga dikalahkan Madura United di Stadion GBLA pada pekan lalu.

Sementara itu, usai dipermalukan Borneo FC, Manajeman Persib Bandung berjanji akan segera memperbaiki penampilan agar bisa meraih hasil positif di laga selanjutnya.

“Langkah tersebut akan ditempuh melalui evaluasi secara mendalam. Evaluasi dilakukan dengan merujuk kepada raihan Pangeran Biru di tiga pertandingan Liga 1 2022/2023, termasuk kekalahan 1-4 dari Borneo FC petang ini,” sebut rilis yang disampaikan laman resmi Persib.

Persib Bandung pun, lanjutnya, kecewa dengan hasil yang didapatkan di awal musim ini. Sebab, Persib Bandung selalu menginginkan hasil terbaik dalam setiap pertandingan.

“Persib juga memahami raihan satu poin dari tiga pertandingan bukanlah hasil yang memuaskan, baik bagi para pemain, tim pelatih, klub hingga bobotoh. Karena sejatinya, Pangeran Biru selalu berusaha bisa meraih kemenangan di setiap pertandingan,” pungkasnya.

Review Pertandingan

Pada laga kontra Borneo FC, Minggu 7 Agustus 2022, Persib harus mengakui keunggulan tim Pesut Etam ini, 1-4.

Skuat Pangeran Biru sempat unggul lewat gol David Da Silva di menit 9, tapi Borneo FC membalas lewat gol Fajar Fathurahman (17′), Terens Puhiri (23′), Stefano Lilipaly (64′), dan Matheus Antonio De Sousa Santos (87′)

Pada pertandingan ini, Teja Paku Alam kembali hadir sebagai benteng pertahanan terakhir Pangeran Biru. Ini menjadi penampilan pertamanya musim ini setelah istirahat cukup panjang karena cedera patah tulang tangan. Selain itu, Kakang Rudianto pun tampil sebagai starter di posisi bek kanan.

Pertandingan babak pertama bergulir, Persib langsung mengambil inisiatif serangan. Di menit 8, Pangeran Biru mendapat momen lemparan ke dalam yang jadi kemampuan spesial bagi Robi Darwis. Lemparan Robi mampu diteruskan oleh David Da Silva menjadi gol. Persib unggul lebih dulu 1-0 di menit 9.

Pertandingan masih berlangsung dengan sengit. Borneo FC mampu menyamakan kedudukan lewat sepakan keras M. Fajar Fathurahman di menit 17. Bola sempat membentur tiang gawang, tapi akhirnya masuk ke gawang. Skor pun berubah 1-1.

Persib mendapat tekanan. Penyerang Borneo FC, Matheus Antonio De Sousa Santos atau Pato menusuk sisi kiri dan mampu melepaskan sepakan ke gawang Teja. Sepakan kerasnya membuat Teja menghalau bola, tapi kemudian menjadi liar di kotak penalti. Bola pun disambar oleh Terens Puhiri menjadi gol di menit 23.

Di menit 44, Frets Butuan mendapat peluang emas untuk mencetak gol, tapi sepakan mendatarnya di dalam kotak penalti Borneo FC bisa diantisipasi oleh kiper Pesut Etam, Dwi Kuswanto. Setelah tambahan satu menit, babak pertama pun berakhir dengan skor 2-1 untuk keunggulan sementara Borneo FC.

Jelang babak kedua bergulir, Persib langsung melakukan dua pergantian dengan menarik Erwin Ramdani dan Robi Darwis untuk digantikan oleh Febri Hariyadi dan Dedi Kusnandar. Ini menjadi penanda kembalinya Febri dari cedera yang dialaminya beberapa waktu lalu.

Babak kedua bergulir, Teja Paku Alam melakukan penyelamatan gemilang menggagalkan upaya dari Stefano Lilipaly yang masuk dari sisi kanan. Sepakan Fano bisa ditepis dengan baik oleh Teja. Di menit 58, Pangeran Biru kembali melakukan pergantian, Ricky Kambuaya masuk menggantikan Ezra Walian.

Di menit 64, terjadi kesalahan komunikasi antara Teja dan para bek tengah Persib. Alhasil, Lilipaly mendapat bola dan langsung melepaskan tembakan jarak jauh ke gawang yang kosong karena ditinggalkan oleh Teja. Pangeran Biru tertinggal 1-3.

Pangeran Biru kembali melakukan pergantian dengan memasukkan Zalnando menggantikan Frets Butuan. Kehadiran Zalnando kembali menjadi opsi tambahan bagi tim dalam urusan set piece seperti dari sepak pojok, meskipun usahanya masih belum membuahkan gol.

Di menit 74, Da Silva mendapat kartu kuning. Sebelumnya, ia bertabrakan dengan gelandang Borneo FC, Kei Hirose tapi tak dianggap pelanggaran oleh wasit. Selang tiga menit, Persib mengancam melalui Ricky Kambuaya. Sepakan Ricky dari luar kotak penalti, berubah arah dan menghasilkan sepak pojok.

Di menit 87, penyerang Borneo FC, Pato menambah keunggulan Pesut Etam menjadi 4-1 melalui sepakan akrobatik di dalam kotak penalti. Meski begitu, Persib tak henti-henti berusaha mencetak gol seperti di menit 90 yang memanfaatkan sepak pojok. Tapi sayang tak bisa dimanfaatkan oleh Marc Klok.

Persib masih tak bisa mencetak gol meskipun sempat mendapat peluang dari tendangan bebas Zalnando di sisi kanan. Setelah tambahan tiga menit, tak ada gol lagi yang tercipta di Stadion Segiri. Skor akhir menunjukkan 4-1 untuk keunggulan Borneo FC.

Susunan Pemain Persib Bandung:

Teja Paku Alam (GK), Daisuke Sato, Nick Kuipers, Rachmat Irianto, Kakang Rudianto, Erwin Ramdani (46′), Marc Klok, Robi Darwis (46′), David Da Silva, Ezra Walian (60′), Frets L. Butuan (72′).

Cadangan:

I Made Wirawan, Achmad Jufriyanto, Bayu Fiqri, David Kevin Rumakiek, Abdul Aziz, Zalnando (72′), Febri Hariyadi (46′), Dedi Kusnandar (46′), Ricky Kambuaya (60′), Arsan Makarin. ***