PANI Butuh Seribu Penyuluh Anti-Narkoba, untuk Menyasar Siswa dan Mahasiswa

WhatsApp Image 2022 02 13 at 19.41.45
TOT PANI, di Aula Hikmah Kemenag Majalengka, Sabtu, 12 Februari 2022, (Foto: Diana Ha).

ZONALITERASI.ID – Ketua DPD Pegiat Anti-Narkoba Indonesia (PANI) Kabupaten Majalengka, Dr. H. Oman Surahman, M.M., menyebutkan, pihaknya membutuhkan seribu tenaga penyuluh anti-narkoba.

“Kami akan terus mencetak tenaga trainer untuk menanggulangi ancaman bahaya narkoba di Kabupaten Majalengka dan Tanah Air,” kata Oman, di sela-sela Training of Trainer (TOT) PANI, di Aula Hikmah Kemenag Majalengka, Sabtu, 12 Februari 2022.

Oman menyebutkan, PANI Kabupaten Majalengka yang berdiri dan dilantik pada September 2018, sudah memberikan penyuluhan kepada para siswa dan mahasiswa.

“Namun, karena Covid-19, penyuluhan kepada siswa dan mahasiswa ini dihentikan,” ujarnya.

Sementara Asda I Kabupaten Majalengka, Rd. Umar Maruf mengapresiasi positif kegiatan TOT ini.

“Kami berterima kasih kepada PANI yang menyelenggarakan TOT dan berharap bisa bersinergi dengan Pemkab Majalengka dalam mencegah penyalahgunaan narkoba,” cetusnya.

Mitra BNN

Pada kesempatan sama Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PANI, Drs. Dedi Ginanjar, menyatakan, PANI sebagai mitra BNN lahir di Cianjur pada 2016. Lembaga ini berkominten melakukan upaya preventif untuk pencegahan penyalahgunaan narkoba di Indonesia.

“Kedepan PANI tidak hanya melakukan upaya preventif dengan melakukan penyuluhan, tapi juga untuk rehabilitasi pecandu narkoba. Musuh terbesar bangsa ini yakni korupsi, terorisme, dan narkoba. Mari kita selamatkan bangsa ini dari penyalahgunaan narkoba,” tandasnya.

Sementara Ketua Panitia TOT PANI, AKP (Purn.) Susilo, S.H., menyebutkan, TOT ini merupakan pertama kalinya dilaksanakan di Kabupaten Majalengka .

“Ada 60 peserta yang telah resmi mendaftar tapi yang aktif mengikuti TOT hingga usai dan mendapatkan sertifikat sebanyak 31 orang. Pesertanya tidak hanya dari Kabupaten Majalengka, ada pula dari Cirebon dan Kabupaten Indramayu,” sebutnya.

Dikatakannya, TOT bertujuan untuk mencetak tenaga penyuluh atau trainner anti-narkoba di Kabupaten Majalengka.

“Kami konsern untuk melakukan upaya preventif atau pencegahan bahaya narkoba dengan memberikan penyuluhan kepada pelajar, mahasiswa dan masyarakat agar tidak terjerumus kepada bahaya narkoba,” ungkap Ketua Harian DPD PANI Kabupaten Majalengka itu. (ana)***