ZONALITERASI.ID – Pelatih Persib, Robert Alberts akan intens memantau kondisi pemain saat menjalani program latihan mandiri. Pemain harus mengirimkan laporan kepada tim pelatih setiap hari dan setiap pekan berupa data denyut jantung hingga jarak tempuh.
Pemantauan kembali dilakukan setelah pemain sempat diberi kebebasan melakukan latihan secara individu menyusul diterapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
“Pemain sudah diperbolehkan berlatih di luar rumah dan tempat terbuka seperti halaman. Tapi masih harus dipastikan situasi sekitar aman. Kami juga meminta pemain untuk mengirimkan hasil latihan berupa denyut jantung, jarak tempuh dan intensitas,” kata Robert, dikutip laman resmi Persib, Sabtu (31/7/2021).
Robert juga meminta kepada seluruh pemain untuk meningkatkan intensitas latihan. Namun, hal itu tetap akan disesuaikan dengan kondisi tempat berlatih masing-masing pemain.
“Di sisi lain, kami juga tidak bisa memaksakan mereka untuk melakukannya karena setiap orang punya lingkungan yang berbeda. Jadi kami pun tidak bisa melihatnya secara akurat dan mendetil terkait kondisi pemain,” pungkas pelatih asal Belanda itu.
Sementara itu pelatih kiper Persib, Luizinho Passos memberikan keleluasaan kepada para anak asuhnya untuk memilih program latihan mandiri. Pemberian keleluasaan tersebut dimaksudkan agar penjaga gawangnya selalu termotivasi dalam menjaga kebugaran.
“Ya, saya sudah beri mereka (kiper Persib) program latihan untuk dilakukan di rumah, seperti soal koordinasi, kelincahan gerak dan sedikit kekuatan. Yang terpenting sekarang adalah untuk menjaga kondisi mental mereka. Jadi, saya lebih suka mereka berlatih dengan program yang bisa mereka pilih sendiri,” kata pelatih kiper asal Brasil itu.
“Program latihan itu semuanya cukup dilakukan di dalam rumah, tidak perlu mereka pergi keluar. Satu hal yang juga penting adalah memberikan yang terbaik di dalam latihan meskipun dilakukan di rumah,” imbuhnya.***