ZONALITERASI.ID – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Cimahi masa khidmat 2021-2026 menggelar Musyawarah Kerja Cabang II (Muskercab) di Pondok Pesantren Al-Musyahadah, Kelurahan Cigugur Tengah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi. Muskercab ini merupakan sebuah keniscayaan yang harus dilaksanakan oleh PCNU sedikitnya 3 kali selama satu periode kepengurusan.
Muskercab yang digelar hari Sabtu, 28 September 2024 ini merupakan yang kedua selama kepengurusan PCNU Kota Cimahi masa khidmat 2021-2026. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pengurus MWC NU se-Kota Cimahi, pengurus Ranting NU se-Kota Cimahi, serta pengurus lembaga dan pengurus badan otonom. Tujuannya, melakukan rancangan program kerja untuk tahun 2024 hingga tahun 2026.
Ketua PCNU Kota Cimahi, K.H. Enjang Nasrullah, mengatakan, Muskercab bagian dari permusyawaratan tingkat cabang untuk menjabarkan program-program serta tugas-tugas para pengurus PCNU tingkat Kota, tingkat kecamatan, tingkat kelurahan, serta lembaga-lembaga dan badan otonom.
“Muskercab ini adalah kewajiban kita semua sebagai bentuk tanggung jawab kepada masyarakat. Oleh karena itu nanti akan dirumuskan program-program dan tugas pengurus dari tingkat kota, kecamatan, kelurahan, serta lembaga-lembaga dan badan otonom. Musyawarah ini dilakukan oleh kita, dikerjakan oleh kita sekaligus dilaksanakan oleh kita,” ujarnya.
Pj. Wali Kota Cimahi yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Mardi Santoso, S.Sos., menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya wabil khusus kepada keluarga NU Kota Cimahi yang selama ini telah bersama-sama dengan pemerintah membangun Kota Cimahi, wabil khusus dalam bidang spiritual sumber daya manusia Kota Cimahi.
“Kami atas nama Pemerintah Kota Cimahi menyampaikan terima kasih dan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada keluarga besar NU Kota Cimahi telah bersama-sama dengan pemerintah dalam membangun sumber daya manusia Kota Cimahi untuk berakhlak dan menyongsong Indonesia maju di tahun 2045,” ungkapnya
Sementara Rois Syuriah PCNU Kota Cimahi, Abuya K.H. Alan Nur Ridwan, saat menyampaikan sambutan sekaligus membuka acara Muskercab II PCNU Kota Cimahi, menuturkan, ulama adalah pewaris dari para nabi. Maka Pengurus NU harus memiliki 4 sifat rasul, yakni sifat siddiq, amanah, tabligh, dan fatonah.
“Pengurus NU adalah para ulama pewaris nabi. Oleh karena itu, pengurus Nahdlatul Ulama dalam menjalankan kerja organisasi harus berpedoman pada 4 sifat rasul, pertama sidik (benar) konsisten dalam kebenaran, kedua amanah (dapat dipercaya) bisa diandalkan. Ketiga, tablig (menyampaikan) ulah antepan. Keempat, fatonah, memiliki kepandaian, apapun mas’alah yang dihadapi dapat diatasi dengan tuntas,” katanya. ***