Oleh Suheryana
KEBERHASILAN harus ada ukurannya sehingga target dan pencapaian terlihat jelas. Turunannya adalah perumusan strategi pencapaian, teknis pelaksanaan, evaluasi, dan perbaikan langkah. Semua terang benderang.
Pertanyaannya adalah apa kriteria atau ukuran keberhasilan seorang pemimpin birokrasi. Bagaimanapun perlu dirumuskan sehingga masing-masing anggota institusi memiliki pegangan.
Maka pemimpin dianggap berhasil apabila mampu melaksanakan tugas pokok dan fungsi sesuai dengan ketentuan peraturan. Kegiatan dilaksanakan sesuai target, tidak ada pelanggaran aturan, tidak ada penyalahgunaan jabatan, dan insitusi memberi kontribusi bagi kemajuan masyarakat.
Untuk mencapai tujuan institusi, seorang pemimpin harus mampu membangun sinergitas, rasa korsa, dan mengembangkan potensi masing-masing anggota organisasi. Pemimpin bisa disebut berhasil apabila mampu memotivasi anggota institusi untuk mengembangkan dirinya sendiri yang berimplikasi pada memberi kontribusi pada pencapaian tujuan dan target institusi.
Keberhasilan pemimpin bukanlah keberhasilannya sendiri TETAPI keberhasilan bersama.***
Suheryana lahir di Rancah, Kabupaten Ciamis 14 Agustus 1964. Sebagai anak yang terlahir di Desa, cita-citanya cukup aneh. Ingin menjadi penulis, penyair, atau novelis. Ketika SMA puisi-puisina dimuat di koran Pikiran Rakyat Edisi Ciamis dan beberapa essay antara lain dimuat Harian Umum Pikiran Rakyat. Tetapi kehidupan membawanya ke dunia lain. Sepuluh tahun PNS di Timor Timur kemudian kembali ke Tanah Parahyangan serta mengabdi di Kabupaten Pangandaran. Riwayat kariernya pernah menjadi camat, petinggi Dinas Pariwisata, Sekretaris Dewan, dan sekarang membantu Bupati di Bidang Administrasi Umum.