ZONALITERASI.ID – Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka Kabupaten Pangandaran yang juga Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata, menegaskan, Pemkab Pangandaran mendukung pengembangan pendidikan karakter, salah satunya melalui Gerakan Pramuka.
“Kami dari jajaran Pemkab Pangandaran akan terus mendorong dan menggerakan Pramuka di Pangandaran. Bagi kami Pramuka ini bagian dari pola yang sedang kita lakukan saat ini yaitu meningkatkan karakter,” kata Jeje, usai pelantikan Mabicab dan Andalan Kwartir Cabang Pramuka Pangandaran masa bakti 2021-2026, di Taman Sagati Margacinta Cijulang, Sabtu (6/3/2021).
Kegiatan ini dihadiri Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya, Wakil Bupati H. Ujang Endin Indrawan yang juga Wakil Ketua Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Pangandaran, serta unsur Mabicab dan Kwarcab lainnya.
Menurut Jeje, Gerakan Pramuka sebagai organisasi pendidikan non-formal harus semakin dicintai oleh kalangan milenial.
“Dibutuhkan langkah-langkah yang kreatif dan inovatif sehingga Gerakan Pramuka semakin dicintai dan bisa mengambil peran dalam rangka membangun karakter bangsa,” ujarnya.
Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jabar, Atalia Atalia Praratya, berharap kepada pengurus Gerakan Pramuka Kwarcab dan Mabicab Pangandaran yang baru dilantik dapat menjalankan program dan mengembangan Gerakan Pramuka dengan memahami perkembangan zaman.
“Pelaksanaan pelantikan ini suatu hal yang wajib untuk dilakukan, karena ini adalah amanat AD/ART dari Gerakan Pramuka. Saya berharap program-program gerakan kepramukaan harus sesuai dengan perkembangan zaman, solutif, dan bisa berkontribusi bagi perkembangan kemanusiaan,” ungkapnya.
Dikatakannya, pengembangan Gerakan Pramuka harus dimulai sejak dini. Sebab, dalam Gerakan Pramuka tertanam berbagai nilai yang luar biasa dalam membentuk karakter anak.
“Dari segi pendidikan, program Pramuka harus kita kuatkan sedemikian rupa mulai dari akarnya. Trisatya dan Dasa Dharma Pramuka yang memiliki nilai yang luar biasa di dalamnya, harus mulai dikembangkan dilakukan kebiasaannya mulai sejak dini,” tuturnya.
Ia menambahkan, Gerakan Pramuka di daerah harus bisa berkolaborasi dan bekerja sama dengan berbagai pihak.
“Gerakan Pramuka tidak bisa sendirian untuk mengatasi semua permasalahan bangsa. Untuk itu kerja sama dan kolaborasi menjadi hal yang sangat penting,” pungkasnya. (des)***