Pjs. Bupati Pangandaran Apresiasi Disdikpora, Gelar Pembelajaran Tatap Muka dengan SOP Ketat

FOTO PANGANDARAN 12
Pjs. Bupati Pangandaran, Dani Ramdan, memimpin apel pagi, di Halaman Kantor Disdikpora, Senin (9/11/2020), (Foto: Humas Pemkab Pangandaran).

ZONALITERASI.ID – Pjs. Bupati Pangandaran, Dr. H. Dani Ramdan, M.T., mengapresiasi jajaran Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Pangandaran yang telah melaksanakan pembelajaran tatap muka di masa pandemi Covid-19.

“Apresiasi khusus saya berikan juga kepada seluruh jajaran Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Pangandaran sehubungan dengan telah berlangsungnya pembelajaran tatap muka hampir 2 bulan lebih. Ini mendahului kabupaten/kota lainnya di Jawa Barat,” ujar Dani, saat apel pagi, di Halaman Kantor Disdikpora Kabupaten Pangandaran, Senin (9/11/2020).

Dani menuturkan, selama pembelajaran tatap muka di Kabupaten Pangandaran telah menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

“Kita sudah menerapkan SOP yang demikian ketat dan disiplin. Protokol kesehatan diterapkan dalam rangka pencegahan Covid-19 di setiap unit pendidikan mulai dari SD/MI, SMP/ MTS, SMA/SMK, dan MA,” ungkapnya.

Dikatakannya, dalam menghadapi pandemi Covid-19, bukan hanya masalah kesehatan dan ekonomi yang terancam, tapi pendidikan juga ikut terancam. Kendati begitu, lanjutnya, pendidikan harus tetap dijalankan.

“Pangandaran dengan sikap berani mengambil kesimpulan ataupun keputusan untuk melakukan pendidikan tatap muka. Untuk itu mari kita jaga keputusan berani ini agar hasilnya sesuai dengan yang kita harapkan yaitu menyelamatkan pendidikan anak-anak kita, menyelamatkan pendidikan Pangandaran,” ujarnya.

Lanjut Dani, dalam membangun daerah, bidang pendidikan mempunyai kunci untuk kemajuan suatu daerah. Tidak ada satupun di dunia ini, sebuah bangsa dan negara yang maju bukan karena memajukan pendidikan. Sebaliknya, negara-negara yang terbelakang, karena tidak memprioritaskan pendidikan.

“Hal ini berlaku juga dalam membangun Kabupaten Pangandaran. Sebagai daerah termuda di Jawa Barat, hanya akan mampu berlari mengejar kemajuan dari kabupaten lain manakala sumber daya manusianya baik. Untuk mewujudkan hal itu salah satu kunci jawabannya adalah kualitas pendidikan,” terangnya.

“Selain itu, Disdikpora salah satu dinas utama yang menjalankan program-program yang sangat strategis terkait dengan pendidikan dan penyiapan generasi muda menjadi generasi yang lebih baik. Tentu, beban kerja dan tanggung jawabnya akan lebih besar,” sambungnya.

Dalam kesempatan itu, Dani mengajak seluruh ASN di lingkungan Disdikpora menjadi teladan dan contoh dengan menerapkan protokol kesehatan di tengah masyarakat.

“Mari kita lanjutkan perjuangan ini. Jangan lupa terhadap diri kita sendiri sebagai teladan dan contoh bagi anak-anak kita. 3M tetap dijalankan, tetap menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan menggunakan sabun sehari-hari,” pungkasnya.

Apel pagi tersebut dihadiri oleh Kepala Disdikpora Kabupaten Pangandaran, Sekretaris Disdikpora, Sekretaris Satpol PP Kabupaten Pangandaran, Kepala Bagian Protokol Komunikasi Pimpinan Kabupaten Pangandaran, serta pegawai lingkup Disdikpora Kabupaten Pangandaran. (des)***