Pjs. Bupati Pangandaran: Saatnya Pemuda Membangun Visi Besar Menatap Dunia

FOTO PANGANDARAN 14
Pjs. Bupati Pangandaran Dani Ramdan, memimpin Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-92 Tahun 2020 tingkat Kabupaten Pangandaran, Rabu (28/10/2020), (Foto: Humas Kabupaten Pangandaran).

ZONALITERASI.ID – Pjs. Bupati Pangandaran Dr. H. Dani Ramdan, M.T., memimpin Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-92 Tahun 2020 tingkat Kabupaten Pangandaran, di Halaman Kantor Bupati Pangandaran, Rabu (28/10/2020).

Dalam upacara yang menerapkan protokol kesehatan itu, hadir Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran Asep Noordin H. MM, Unsur FORKOPIMDA Kabupaten Pangandaran, Sekretaris Daerah Kabupaten Pangandaran Drs. H. Kusdiana M.M., serta Pejabat Lingkup Setda Kabupatan Pangandaran.

Pjs. Bupati Pangandaran, Dani Ramdan, mengajak seluruh pemuda untuk terus berjuang mengisi kemerdekaan dan menjaga keutuhan negeri ini.

“Melalui peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini, kami menyampaikan salam hangat bagi tokoh-tokoh pemuda di seluruh penjuru negeri dan mancanegara umumnya. Serta di wilayah Kabupaten Pangandaran khususnya beserta keluarga. Tetaplah berjuang dan berupaya sekuat tenaga demi kemajuan dan kemakmuran bangsa Indonesia dan terus menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tutur Dani saat menyampaikan sambutan.

Lanjut Dani, pemuda Indonesia dituntut selalu mengikuti perkembangan teknologi agar bisa berkontribusi dalam perkembangan pembangunan bangsa ini.

“Hari ini adalah hari kebangkitan anak muda Indonesia dengan kemajuan teknologi. Pemuda-pemuda Indonesia dari Sabang sampai Merauke terus bergerak memberikan sumbangsih pemikiran dan gagasannya untuk kesejahteraan dan kebesaran bangsa Indonesia, terutama di mata dunia,” ujarnya.

Terkait tema peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini yaitu ‘Bersatu dan Bangkit’, Dani berharap, di masa pandemi covid-19 ini para pemuda tetap bersatu dan bangkit, berkontribusi dalam perekonomian masyarakat.

“Pesan Bung Karno bahwa dengan pemuda yang hebat, kita benar-benar bisa menaklukan dunia. Jumlah yang besar saja tidaklah cukup tanpa diimbangi dengan kualitas yang baik,” terangnya.

“Mari buktikan dalam sejarah Indonesia untuk kesekian kalinya pemuda Indonesia menjadi motor utama penentu perubahan Indonesia. Bonus demografi menjadi kesempatan kita satu-satunya untuk memastikan percepatan pembangunan ekonomi Indonesia menjadi negara maju sejajar dengan negara-negara besar lainnya. Saatnya pemuda Indonesia membangun visi yang besar menatap dunia,” tegas Dani. (des)***