PMB Unpas 2021/2022: Sediakan 5.000 Kursi untuk Mahasiswa Baru, Siapkan 18 Server

rektor unpas prof eddy jusuf republika edi yusuf 160315174854 127 830x400 1
Rektor Unpas, Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp, M.Si., M.Kom., (Foto: Istimewa).

ZONALITERASI.ID – Universitas Pasundan (Unpas) Bandung menyiapkan 18 server dalam penerimaan mahasiswa baru (PMB) Gelombang I tahun ajaran 2021/2022. PMB tahun ini masih dilaksanakan secara daring, karena masih dalam masa pandemi Covid-19.

Pada PMB tahun ajaran 2021/2022 Unpas menyediakan 5.000 kursi untuk mahasiswa baru.

Rektor Unpas, Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp, M.Si., M.Kom. mengatakan, pendaftaran PMB Unpas gelombang I tahun ajaran 2021/2022 dibuka sejak 4 Januari hingga 24 April 2021.

Adapun gelombang II dari 26 April – 3 Juli 2021 dan gelombang III dari 6 Juli – 14 Agustus 2021.

“Unpas setiap tahunnya menerima mahasiswa multistrata, mulai Sarjana, Magister, dan Doktoral. Calon mahasiswa sekarang daftar PMB melalui online. Jadi bisa dilakukan dari mana saja. Kelengkapan profil Unpas dan sebagainya dapat dilihat di website Unpas atau laman masing-masing prodi,” jelas Rektor di Kampus IV Unpas, Jalan Dr. Setiabudhi, Bandung.

Menurut Rektor, walaupun pandemi Covid-19 akan berakhir, namun Unpas akan tetap memanfaatkan teknologi digital untuk digunakan pada proses perkuliahan.

“Ke depan, sarana prasarana akan dilengkap dan memperluas broadband, sehingga mahasiswa Unpas bisa belajar secara daring di manapun. Kita akan tetap memanfaatkan teknologi digital untuk menjadi lokomotif perkembangan ilmu pengetahuan di Unpas,” katanya.

5.000 Kursi

Sementra Wakil Rektor I Unpas yang juga Ketua PMB Unpas, Prof. Dr. H. Jaja Suteja, S.E., M.Si., CFRM. DBA, mengatakan, Unpas menyiapkan sekitar 5.000 kursi untuk mahasiswa baru pada penerimaan mahasiswa baru (PMB) 2021/2022.

PMB Unpas dilaksanakan melalui dua jalur, yakni jalur Ujian Saringan Masuk (USM) dan Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK).

“Alur pelaksanaan PMB daring tidak jauh berbeda dengan PMB yang dilakukan secara langsung atau onsite. Yang membedakan hanya teknis pelaksanaannya saja. Biasanya USM dengan paper based test dilakukan secara langsung, maka sekarang tes tertulis dialihkan via online,” jelas Warek I, di Kampus IV Unpas, Jalan Dr Setiabudhi, Bandung, Kamis (4/3/2021).

Diungkapkannya, untuk jalur PMDK, universitas hanya mengeluarkan kebijakan, selebihnya soal teknis langsung dikelola oleh fakultas.

“Teknis pelaksanaan PMDK diberikan kepada fakultas. Karena fakultas yang lebih mengetahui informasi soal kemampuan minimum yang disyaratkan bidang keahlian atau masing-masing program studi (prodi),” ujarnya.

Terkait jumlah kursi mahasiswa baru tahun ajaran 2021/2022, Unpas menyediakan 5.000 kursi dengan rincian 60:40. Yaitu 60 persen jalur USM dan 40 persen jalur prestasi atau PMDK.

Ia menuturkan, setiap tahun, Unpas mampu mempertahankan jumlah mahasiswa baru yang diterima sekitar 4.000 hingga 5.000 orang.

“Alhamdulillah selama 8 tahun, kita bisa mempertahankan penerimaan mahasiswa baru dalam jumlah stabil. Rata-rata mahasiswa Unpas yang diterima setiap tahunnya antara 4.000 hingga 5.000 orang,” jelasnya.

Jumlah tersebut ditentukan, lanjutnya, berdasarkan pertimbangan rasio sarana prasarana, dosen, dan tenaga kependidikan yang ada. Hingga sekarang, jumlah mahasiswa yang aktif di pangkalan data Unpas kurang lebih sebanyak 18.989 orang dan jumlah dosen sebanyak 553 orang.

Sehingga perbandingan antara jumlah mahasiswa dan dosen masih normal di angka 1:30.

“Kami dari rektorat, khususnya bidang akademik, mengucapkan terima kasih atas kepercayaan adik-adik untuk bergabung di lingkungan Universitas Pasundan. Mudah-mudahan, Unpas bisa menjadi mitra dalam mencapai cita-cita,” tambah Warek I.

Saat ini, Unpas sudah terakreditasi A dan ada 18 program studi dengan akreditasi A. Unpas memiliki 26 prodi S1 dan 14 prodi pada program pascasarjana. Unpas juga dipercaya oleh pemerintah sebagai salah satu perguruan tinggi swasta yang sudah mengimplementasikan program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM). (des)***